Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Tuesday, July 28, 2015

Kucing yang Menjadi Ratu - Dongeng India

Gambar dari: www.roflcat.com
Pada zaman dahulu ada seorang raja yang memimpin di kerajaan khasmir, negara india memiliki banyak isteri tetapi tak satu isteri pun yang memberikan seorang anak untuk dirinya. Dengan tak ada satu pun anak yang ia dapatkan, sang raja sangat takut karena tidak ada pewaris yang akan menggantikannya untuk memimpin kerajaan.

Kemudian sang raja pergi menemui dimana isteri-isterinya tinggal. Sesampainya disana sang raja memberikan pengumuman kepada para isterinya, "kalau saja dalam setahun dari mereka tidak ada yang bisa memberikan seorang putera, maka sang raja akan memberi hukuman mati."

Para isteri pun sangat bingung dengan keputusan dari sang raja, mereka berusaha dan terus berdoa kepada dewa Shiva untuk meminta bantuan agar apa yang di inginkan sang raja terpenuhi. Beberapa bulan berlalu doa dan harapan para isteri belum juga terkabul. Mereka pun tanpa putus asa terus memohon dan mencari ide agar mereka tidak dihukum mati oleh raja.

Akhirnya para isteri mendapatkan ide agar mereka selamat dari hukuman matinya, yaitu dengan berbohong kalau salah satu dari isteri raja sedang mengandung dan melahirkan seorang bayi perempuan. Berita itu pun sampai terdengar oleh raja, dan raja sangat senang sekali dengan kabar yang ia dapat. Sampai akhirnya, raja memerintahkan kepada pengawalnya untuk membawa puterinya karena dirinya ingin sekali melihatnya. Tetapi kenyataannya bukan salah satu dari isteri raja yang melahirkan, melainkan hanya seekor kucing yang melahirkan banyak anak. Sehingga salah satu anak kucing itu dirawat dan dibesarkan oleh para isteri-isteri raja.

Kekhawatiran para isteri raja pun jadi benar, kalau raja pastinya ingin sekali melihat puterinya. Kemudian para isteri berkata kepada pengawal, "Tolong sampaikan kepada baginda. Kata para Brahmana, anaknya sebelum menikah tidak boleh dilihatnya." Mengdengar pesan tersebut, raja pun sangat memahaminya dan tidak akan lagi memaksa para isterinya untuk memperlihatkan puterinya kepada dirinya.

Tidak pernah bosan sang raja untuk menanyakan kabar anaknya, namun jawaban yang didapat raja selalu cerita betapa sangat pintar dan cantiknya sang puteri. Sang Raja sangat senang mendengarnya, walau dirinya menginginkan seorang putera tetapi kenyataannya Tuhan berkehendak lain dengan memberikan seorang puteri untuk dirinya. Sampai akhirnya sang raja menghibur dirinya sendiri dengan berkhayal akan menikahkan puterinya sehingga puterinya mampu memimpin kerajaan setelah sang raja turun tahta.

Suatu ketika sang raja mengambil keputusan dimana saatnya sang puteri menikah. Sang raja langsung memberi perintah kepada para penasehat kerajaan untuk mencarikan pasangan yang terbaik untuk puterinya. Dan akhirnya para penasehat kerjaan telah menemukan seorang pangeran tampan, cerdas, baik dan bijaksana. Dengan begitu sangat cepat sang raja langsung memberikan perintah kembali kepada semua pengawal kerajaan untuk mempersiapkan pernikahan sang puteri.

Para isteri sangat kebingungan, tak  ada lagi ide-ide yang harus mereka lakukan sekarang untuk menutupi semua kebohongan selama ini kepada sang raja. Calon pengantin pria pun sebentar lagi akan datang dan pastinya ingin sekali melihat calon isterinya. Apalgi sang raja sudah tidak sabar untuk melihat puteri semata wayangnya.

Akhinya ide pun kembali di dapat oleh para isteri, mereka akan memanggil pangeran untuk menjelaskan semuanya yang terjadi kepadanya. Setelah diceritakan semuanya kepada pangeran, pangeran pun harus bersumpah agar dapat menjaga rahasia dan bahkan kepada orang tuanya sendiri. Dan mereka pun sudah menyiapkan beberapa alasan kepada sang raja sehingga waktunya bisa lebih lama lagi.

Tiba saatnya pesta pernikahan sang puteri dengan pangeran. Sebuah pesta pernikahan pun di buat sangat megah, para tamu yang yang datang dari negara-negara tetangga. Dengan sangat mudah sang raja dibuju rayu agar tidak melihat puterinya dan dapat mengizinkan tanda yang akan membawa pengantin wanitanya. Kemudian kucing tersebut di bawalah dengan sebuah tandu kerajaan menuju pangeran.

Hari demi hari, waktu demi waktu sang pangeran dengan kasih sayang yang tulus merawat kucing itu di dalam kamar pribadinya. Tak ada satu orang pun yang diperbolehkan masuk, sekalipun itu ibu kandungnya sendiri.

Pada suatu hari sang pangeran lagi pergi dan ibunya ingin sekali berbicara kepada menantunya yang selalu dikurung di dalam kamar. Saat tiba di depan kamar menantunya, sambil berbicara "Menantuku sayang, kau selalu di kurung di dalam kamar ini dan sekarang suami sedang pergi. Mau kah kau keluar dari dalam kamar ini?"

Hati sang kucing sangat sedih dan menangis seperti layaknya manusia saat mendengar perkataan sang ratu. Suara isak tangis sang kucing menyentuh hati ratu, kemudian ratu akan mengambil keputusan untuk berbicra kepada puteranya.

Suara tangisan kucing trsebut sampai terdengar ketelinga Paryati, isteri Shiva. Paryati pun langsung pergi menghampiri Shiva dengan sangat memohon agar dapat membantu binatang malang itu.

“Tolong kau bicara kepadanya, agar dapat mengusapkan sebuah minyak di seluruh bagian tubuhnya yang berbulu. Setelah itu, dirinya akan berubah menjadi seorang wanita cantik. Dan kau akan menemukan minyak tersebut di dalam kamarnya.”

Dengan cepat Paryati langsung berjalan menyelusuri kamar kucing itu untuk menyampaikan kabar gembira. Kucing itu dengan dibantunya oleh Paryati langsung mengusapkan minyak tersebut keseluru tubuhnya yang berbulu, namun dirinya sengaja membiarkan setitik kecil bulu kucing yang ada di bahunya. Dengan tujuan agar suaminya dapat mengenalinya dan tak ada sedikitpun untuk menolaknya.

Tiba malam itu sang pangeran pulang dan sampai di kamarnya, sang pangeran hanya melihat seorang wanita cantik yang sebenarnya itu isterinya yang sebelumnya hanya seekor kucing. Sebelumnya pangeran sangat bingung untuk menjelaskan ke ibunya bahwa isterinya hanya seekor kucing, tetapi saat ini pangeran tidak perlu bingung untuk mencari alasannya. Kemudian pangeran langsung mengajak isterinya untuk menemui sang ratu yaitu ibu mertuanya, sang ratu yang pertamanya berfikir kalau menantunya itu tidak mendapatkan kebahagiaan sehingga dirinya harus di kurung di dalam kamar tetapi setelah melihat menantunya yang tersenyum dan wajah yang cantik semua kekhawatiran sang ratu pun hilang.

Beberapa waktu kemudian sang pangeran bersama isterinya pergi untuk menjumpai ayah mertunya. Sesampainya disana, sang raja sangat bahagia luar biasa akhirnya dapat bertemu dengan sang puteri yang sebenarnya bukan anak kandungnya melainkan hanya anak seekor kucing. Semua para isteri raja pun sangat bahagia sebab semua doa-doa mereka dapat dikabulkan oleh Maha Kuasa sehingga nyawa mereka pun terselamtkan dari hukuman yang diberikan oleh raja.

Dan pada akhirnya raja memberikan kerjaannya kepada menantunya untuk menggantikan dirinya. Dua kerajaan pun di pimpin oleh sang pangeran, yang kemudian kedua kerajaa tersebut akan menjadi kerajaan yang termashyur serta kaya raya.

Sumber: India
Advertising - Baca Juga :
Mengenal Asma
Jenis Hantu: Popobawa - Hantu Tanzania
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...