Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Tuesday, February 2, 2016

Sang Burung Bangau Dan Sang Serigala - Dongeng Yunani Kuno

Courtesy of gudangnyacerita.blogspot.com
dongeng anak dunia - Asyik sekali bapak serigala ini makan tanpa melihat kiri dan kanan dia betul-betul sedang asyik dengan selera makannya.

Tetapi apa yang terjadi selanjutnya, sepertinya dia sedang merasakan kesakitan. Ternyata benar saja sebuah tulang telah tertancap didalam tenggorokkannya dan tulang tersebut susah keluar dari dalam tenggorokkannya.

Betapa sakitnya tenggorokkan bapak serigala sampai-sampai air matanya keluar menahan rasa sakit.

Sambil terpopoh-popoh sang bapak serigala ini berjalan ketempat sang burung bangau yang sedang santai tidak jauh dari tempat kejadian itu, "Sudikah kiranya engkau menolongku!" pinta sang bapak serigala. "Tolonglah cabutkan tulang yang menusuk tenggorokkanku."

Namun sang burung bangau tidak lekas percaya dengan kelakuan sang bapak serigala ini, karena semua juga tahu bahwa bangsa serigala adalah seekor binatang yang sangat licik.

"Janganlah engkau tidak menolongku," teriaknya sambil menahan rasa kesakitan yang tiada tara. "Dan nanti kalau kamu mau menolongku aku tidak akan segan-segan akan memberikanmu hadiah." Dengan napas yang termegap-megap sambil menghirup udara dari lubang mulutnya dan lubang hidungnya.

Setelah berpikir sejenak sang burung bangau inipun akhirnya melangkah mendekati sang bapak serigala. Dia pun memberanikan dirinya karena tadi dia mendengar akan ada hadiah. Dengan leher panjangnya dan paruh itulah sang burung bangau berhasil mencabut sebuah tulang yang menancap didalam tenggorokkan sang bapak serigala.

Masih sakit sekali bekas luka ditenggorokkan ini namun tidak sesakit ketika tadi rasanya, untung saja ada sang bangau yang mau menolong. Walaupun sang burung bangau itupun menolong karena ada embel-embel hadiah dariku.

"Bagaimana sekarang sudah baikkan?" tanya sang burung bangau kepada sang bapak serigala.

"Lumayan tidak seperti tadi ketika tulang itu masih ada ditenggorokkanku!" menjawab sang bapak serigala.

"Baiklah kalau begitu, saya hanya mau tanyakan hadiah saja?" sang burung bangau mengingatkan sang bapak serigala tentang hadiah yang dijanjikan kepadanya.

Tentu saja sang bapak serigala itupun tertawa terbahak-bahak mendengar sang burung bangau meminta hadiah darinya.

"Buakankah tadi kamu telah mendapatkan hadiah dariku!" dengan suara yang membahana sang bapak serigala berkata.

"Kamu punya kepalakan, dan kepalamu telah masuk kedalam mulutku bahkan telah masuk juga kedalam tenggorokkanku. lemari asam - Namun mana ada diseluruh dunia yang selamat dari mulut serigala seperti tadi dizaman sekarang ini."

"Namun perlu bapak serigala ketahui bahwa saya telah berbuat baik sama bapak serigala tadi!" burung bangau berkata dengan bentakkan yang sangat nyaring dan keras karena sangat kesal telah dipermainkan.

"Oh tidak mungkin kamu berbuat baik kepadaku. Sebab berbuat kebaikkan tidak mengharapkan balasan atau hadiah imbalan dari perbuatan baiknya itu!" seru sang bapak serigala kepada sang burung bangau, dengan tawa kemenangannya.

Maka berbuat baiklah kalian, sebab perbuatan baik kalian akan dibalas dengan kebaikkan nantinya. Sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...