Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, February 17, 2016

Sang Penebang Kayu Dan Sang Pemburu - Dongeng Yunani

Courtesy of gadis2sma.blogspot.com
dongeng anak dunia - Pada zaman dahulu kala terdapat sebuah desa terpencil yang letaknya tidak jauh dari sebuah hutan yang lebat dan sangat luas. Karena desa tersebut berada dekat pinggiran hutan sehingga banyak binatang pemangsa buas seperti singa yang sangat ditakuti masuk kekampung tersebut untuk mencuri ternak penduduk.

Desa yang dahulu begitu tentram kini dikejutkan dengan kehadiran seekor singa buas kelaparan yang merajalela dikampung. Telah banyak ternak penduduk desa yang dimangsa sang singa kelaparan, sapi, domba, biri-biri, kambing, banteng dan masih banyak yang lainnya.

Sang raja hutan singa dengan mudah menelan semua ternak yang dijumpainya dikampung desa tersebut. Demikianlah sang raja hutan singa menjadi momok menakutkan bagi seluruh penduduk kampung.

Tersebutlah didesa tetangga sebelah, tinggal seorang pemburu yang cukup terkenal di kampung itu, namun sang pemburu ini tidak terlalu pemberani. Maka datanglah utusan dari desa yang sedang dirundung musibah merajalelanya sang hutan singa kelaparan, kepada sang pemburu untuk minta pertolongan bantuan.

Utusan dari desa yang meminta bantuan, "Sang pemburu, aku sengaja datang kemari untuk meminta bantuan menangkap seekor singa yang sering masuk kampung dan memakan ternak-ternak kami!"

Sang pemburu menjawab, "baiklah, aku pergi kehutan dan menangkap singa kelaparan itu!"

Sang pemburupun berangkat kehutan namun hatinya tidak merasa nyaman seperti dengan malas-malasan sang pemburu mengemasi senjata berburunya.

Sang pemburu memasuki hutan lebat dimana diperkirakan sang raja hutan singa itu berada, dan tidak terasa dia telah cukup lama berjalan. Terdengar dari kejauhan suara orang yang sedang menebang pohon kayu. Sang pemburu mencari sumber suara tersebut. Ternyata seorang penebang kayu sedang mengayunkan kapak besarnya memhantam sebuah pohon kayu.

"Maaf kawan aku menganggu pekerjaanmu!" teriak sang pemburu dengan sikap yang angkuh dan gagah sekali.

"Apakah akhir-akhir ini kamu suka melihat bekas kaki seekor singa?"

"Bukan saja jejaknya yang aku lihat namun sarangnya aku pun tahu, kamu tunggu saja disini akan aku bawakan singa itu kepadamu!" menjawab penebang kayu.

Mendengar jawaban dari sang penebang kayu, sang pemburu menjadi ketakutan setengah mati. "Oh tidak usah tidak, terima kasih sang penebang kayu, aku hanya mencari jejak sang singa bukan mencari sang singanya!"

Dengan langkah cepat-cepat sang pemburu berlalu dari tempat itu.

Ucapan bukan tolak ukur seseorang itu pemberani, namun keberanian itu diukur oleh perbuatan. Sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...