Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, February 22, 2016

Sang Rubah Dan Penebang Kayu - Dongeng Yunani

Courtesy of batasinfo.blogspot.com
dongeng anak dunia - Sang rubah berlari sekencang-kencangnya apapun yang ada depan diterjangnya, pontang panting menyelamatkan diri. Sementara dibelakangnya anjing-anjing pemburu dan sang pemburu berkuda mengejarnya. Didepan sana ada sebuah gubuk dan didepan gubuk ada seorang penebang kayu yang sedang istirahat dari pekerjaan.

"Bapak penebang kayu yang budiman tolonglah saya!" sang rubah berkata, "tolonglah selamatkan saya dari kejaran anjing-anjing pemburu yang kejam-kejam!, berilah saya tempat bersembunyi yang aman." Nafasnya tersengal-sengal kecapaian.

"Kamu masuklah cepat, masuk ke pondokkanku dan sembunyilah kamu disana," sambil menuju letak pondok yang tidak jauh dari tempat itu.

Sang rubah pun berlari lalu masuklah kedalam pondok yang ditunjuk sang penebang kayu tadi, pondok yang begitu gelap.

Berselang saat dari situ, anjing-anjing pemburu yang diiringi sang pemburu dari belakang sudah tiba ditempat dimana yang sang penebang kayu sedang duduk-duduk istirahat.

"Permisi bapak penebang!" sapa sang pemburu sopan sekali. "Apakah tadi ketika anda sedang berada disini melihat seekor rubah yang berlari kearah sini?"

"Maaf saya dari tadi ada disini sedang istirahat, tetapi tidak melihat siapa pun," menjawab sang penebang kayu, namun tangannya memberikan isyarat beberapa kali sambil menunjuk kearah pondokkan kepada sang pemburu.

Namun sang pemburu tidak mengerti tanda isyarat dari sang penebang kayu, sang pemburu hanya percaya pada kata-kata yang diucapkan sang penebang kayu.

Maka sang pemburu dan anjing-anjingnya itu segera berlalu meninggalkan tempat itu, selamatlah kini sang rubah dari malapetaka yang akan mengancam nyawanya.

Sang rubah pun keluar dari pondok tempat persembunyiannya, dia telah siap meninggalkan tempat itu untuk berlari kearah yang berlawanan dari sang pemburu dan anjing-anjingnya.

"Dasar tidak tahu adat! setelah diselamatkan kamu akan pergi begitu saja, mana rasa terima kasihmu!" seru sang penebang kayu sambil bertolak pinggang membentak sang rubah.

Sang rubah terdiam sejenak tidak langsung menjawab pertanyaan sang penebang kayu, "sebenarnya aku harus berterima kasih kepadamu, namun mengapa ucapanmu tidak sesuai dengan kelakuan tanganmu?"

Tetapkan perkataanmu dengan apa yang dikerjakan tanganmu. Sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Advertising - Baca Juga :
Relaksasi: 8 Tips Terbaik Setelah Lelah Bekerja
Symbols: Crow's Foot, Crucifix, Crux Dissimulata, Crystal Ball and Cube
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...