Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, April 18, 2016

Sang Serigala Tamak - Dongeng Yunani

Courtesy of forum.indogamers.com
dongeng anak dunia - Zaman dahulu kala, semua binatang yang ada di dunia ini bisa berbicara satu sama yang lainnya. Cerita ini kita mulai dari hamparan luas padang rumput atau savana yang membentang dari timur ke barat sepanjang mata memandang hanyalah hamparan hijau yang menyejukkan mata. "Oh betapa indahnya alam tercipta," kekuasaan Tuhan yang tiada bandingnya.

Seekor kuda jantan dewasa dengan ukuran badannya yang cukup tinggi, semenjak dari tadi terlihat sedang asyik sekali dengan acara memakan rumput hijau kesukaannya tanpa menghiraukan kanan dan kiri sekeliling tempat dia lagi makan.

Disudut tempat lain terlihat seekor serigala sedang melihatnya dengan lidahnya menjulur berdecak membayangkan nikmatnya daging kuda dewasa tersebut tatkala dia memakannya.

"Betapa gurihnya daging kuda itu jika aku memakannya saat ini, hampir sebulan lebih aku tidak pernah memakan makanan gurih dan lezat," pikir sang serigala yang kala itu sedang asyik juga mengintai melihat sang kuda jantan dewasa merumput.

"Namun badan kuda tersebut terlalu besar tidak mudah pula aku menangkapnya, aku harus mencari akal yang tepat," katanya dalam hatinya dia terus berpikir keras.

Bukanlah serigala yang terkenal dengan akal cerdas dan tipu-dayanya dalam sekejap saja dia telah mendapatkan akal muslihat yang menurutnya akan berhasil memperdaya sang kuda jantan dewasa.

"Dokter, akan aku persiapkan dulu perlengkapan kedokteran palsuku," berbisik pelan-pelan keluar dari mulutnya moncongnya.

"Selamat pagi, Tuan kuda yang baik hati, kelihatannya engkau hari ini kurang bersemangat?" bertanya serigala dengan segala keramah tamahannya yang dibuat-buatnya.

Sang kuda sangat heran dengan serigala yang bertingkah seolah-olah binatang baik hati yang bersikap ramah datang kehadapannya.

"Pagi Tuan serigala, saya memang sudah beberapa hari ini kurang enak badan tetapi itu sudah biasa saya rasakan mungkin karena saya sering berlari cepat," menjawab kuda dewasa sambil melihat sang serigala dengan tatapan mata heran.

Tidak seperti biasanya Tuan serigala memakai jas putih layaknya seorang Dokter yang sedang bertugas dirumah sakit.

Melihat pandangan mata heran dari sang Tuan kuda, serigala dengan cepat berkata, "tidak usah heran Tuan kuda yang baik hati, aku adalah seorang dokter yang siap memeriksa dan menolong siapa saja," katanya.

"Apakah ada keluhan sakit yang mengganggumu, aku pun siap memeriksanya, sebab sudah menjadi kewajibanku sebagai seorang Dokter," berkata kembali serigala.

Sejenak sang kuda dewasa berpikir dalam hati, "Baiklah akan aku kerjain Dokter gadungan ini," dalam hatinya berniat mengerjainya.

"Pantas saja engkau begitu gagah dengan setelan jas putih yang engkau pakai, ternyata Tuan serigala sudah menjadi Dokter,"

sang kuda pura-pura kagum terhadap serigala tamak.

"Tentu saja Tuan kuda seandainya engkau ada keluhan sakit badan dibagian mana saja aku akan memeriksanya dan tentu saja akan aku obati sekaligus biar cepat sembuh," serigala berkata lagi dengan bangga.

Kini dia telah termakan buaian pujian palsu dari sang kuda jantan dewasa yang hanya mengerjainya saja, terlihat sifat asli ketamakkan dari pribadi serigala ini yang memang berniat jahat terhadap siapa pun.

"Nah kena juga engkau kukerjain" gumannya dalam hati, kemudian sang kuda jantan dewasa yang suka iseng kembali berpikir untuk mengerjain serigala selanjutnya.

"Begini sang Tuan Dokter serigala yang terhormat, akhir-aklhir ini kaki belakangku yang sebelah kiri sering merasa ngilu, apakah engkau sudi memeriksa serta mengobatinya?" sang kuda jantan dewasa bertanya.

Kesemapatan ini tidak disia-siakan lagi dengan sangat cepat sang Tuan dokter palsu menjawabnya, "jangan takut Tuan, penyakit Tuan akan segera sembuh setelah saya periksa dan saya obati," katanya dengan cepat sekali menjawab serigala.

"Ketika nanti aku periksa kaki belakangnya, kesempatan ini akan aku buat untuk mengigit daging pahanya yang sangat empuk dan gurih juga enak sekali," pikirnya dalam hati serigala membayangkan itu semua.

Kuda jantan dewasa akhirnya membelakangi sang Dokter palsu, Dokter palsu pun telah siap memeriksa penyakit pura-pura ngilunya sang kuda jantan dewasa dibagian kaki belakangnya.

Namun baru saja sang Tuan Dokter palsu menundukkan kepalanya secara mendadak kaki belakang sang kuda yang akan diperiksa tersebut melayang dengan sangat kerasnya menghantam badan serigala, tentu saja Dokter gadungan terpental jauh dan seketika saja pingsan tidak sadarkan diri.

Sang kuda jantan dewasa kembali tertawa dengan ringkikkannya dan kembali melanjutkan acara makannya yang tadi terganggu sang Dokter palsu serigala tamak.

Semenjak kejadian tersebut sang serigala tidak lagi berani berurusan dengan sang kuda yang berbadan lebih besar dan memang sangat kuat tenaga serta tendangan kaki-kakinya, dia hanya mau memangsa binatang yang lebih kecil dari ukuran badannya.

Janganlah pernah mempunyai niat berbuat kejahatan kepada siapa pun sebab perbuatan jahat hanya akan merugikan orang lain dan diri kita sendiri sebagai pelaku tindak kejahatan tersebut.

Jadilah anak yang baik dan selalu menuruti nasihat, baik dari kedua orang tuamu serta guru-gurumu di sekolah dan jangan sesekali berbohong atau menjadi pembohong. Sekian.

Wasalam,
oleh : mamang
edit  : galih
Advertising - Baca Juga :
Format Email Bisnis yang Baik
Ilmu Terawangan Setelah Disambar Petir
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...