Gambar dari: adameben.blogspot.com |
Saat mendekati gajah, orang buta pertama tersandung lalu jatuh dan menabrak tubuh gajah yang kuat. “Ooohh, aku tahu sekarang!” bicaranya, “Rupanya gajah itu seperti tembok.”
Dan orang buta kedua memegang gading gajah. “Ayo kita lihat sekarang...,” katanya, “Gajah itu bundar, licin dan tajam. Pastilah gajah lebih mirip seperti tombak.”
Pada orang buta yang ketiga pas sasaran memegang belalai gajah yang kemudian bergerak-gerak kesana kesini. “Kalian semua salah!” teriaknya, “Gajah itu seperti ular!”
Selanjutya, orang buta keempat loncat sangat semangat dan jatuh meniban lutut gajah. “Ah!” bicaranya, “Kalian ini bagaimana, sangat jelas binatang ini sama seperti sebatang pohon.”
"Kipas" teriak orang buta yang kelima saat menyentuh telinga gajah. “Gajah itu mirip sekali dengan kipas, kalian bagimana sih malah orang yang paling buta pun tahu.”
Yang terakhir dilakukan oleh orang buta keenam, dengan tidak sabar ia mendekati sang gajah, lalu menyentuh dan memegang ekor gajah yang sedang berayun-ayun. “Horeee,, aku tahu, kalian semua salah.” Jawabnya. Gajah sangat mirip dengan tali.”
Demikianlah pertengkaran keenam orang buta itu. Tidak ada yang mau mengalah dari masing-masing pendapat yang mereka keluarkan. Teguh dan percaya diri pada pendapatnya sendiri, ada sebagian yang benar, tetapi kebanyakan salahnya. Mereka semua hanya dapat melakukannya dengan meraba setiap bagian tubuh gajah yang berbeda, sehingga mereka tidak dapat melihat kesemuanya hewan gajah itu sendiri.
Sumber: India
Terimakasih, saya banyak dpt pelajaran dari membaca postingan ini, salam kenal dari saya theresia admin blog Honorer
ReplyDelete