Courtesy of superwhite.cc |
Tersebutlah cerita dahulu kala, legenda tetang seekor binatang yang bertubuh tinggi dan sangat besar sekali, akan datang setiap setahun sekali.
Sang binatang akan datang dan keluar ditahun baru. Sang binatang itu akan mengelus dahi dari anak yang sedang tertidur pulas pada saat itu. Dan banyak anak-anak yang pernah dielus serta dibelainya menjadi gila, untuk itu semua orang tua dari keturunan Tionghoa akan berjaga semalaman suntuk (Sou Cong).
Hiduplah sebuah keluarga sepasang suami istri yang mempunyai anak diusianya yang sudah senja. Sepasang suami istri ini hidup disebuah Provinsi bagian Zhejiang. Meraka sangat sayang sekali kepada anak semata wayangnya. Makanya disetiap malam tahun baru mereka akan mengajak anak kesayangan itu untuk bermain supaya sang anak tidak diganggu tidurnya oleh binatang besar atau (Cong). Sang orang tua membuat amplop kertas merah yang berisi uang koin. Namun setelah lama bermain, kerena sangat kecapaian, mereka semua tertidur pulas. Dan kertas merah yang telah beri uang koin tersebut jatuh di dekat atau di samping bantal anaknya yang tertidur pulas pula.
Setelah keluarga itu tertidur pulas sang makhluk itupun menghampiri keluarga itu, dan tangan sang makhluk telah menggapai kepala sang anak. Ayah dan Ibu anak itupun terbanngun sangat terkejut sekali, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain diam menatap. Sudah terlambat, mereka hanya pasrah melihat kejadian yang akan menimpah anaknya itu.
Tiba-tiba saja sebuah pancaran cahaya terang keluar dari kertas merah yang telah terisi uang koin, sinar itu menyilaukan mata "Cong", dan makhluk itupun kabur melarikan diri.
Tersebarlah berita yang berisi tentang kejadian tadi diseluruh desa itu dan sampai ke ibukota provinsi. Di sinilah awalnya disetiap tahun baru akan dibuatkan kertas merah yang berisi uang koin yang diletakkan di bawah bantal setiap anak-anak di negeri itu. Bahwa kertas merah yang diisi uang koin akan dapat mengusir makhluk tinggi besar atau "Cong". Maka selamatlah semua anak-anak dan bertambah umurnya. Itulah kekuatan yang terkandung dalam Angpao.
Itulah tradisi memberi angpao yang sudah melegenda dari zaman ke zaman dan tidak akan luntur oleh waktu. Tradisi inipun sudah lama sekali bertahan dari zaman dinasti Han yang sangat tua. Kemudian tradisi angpao sekarang adalah membagi-bagikan uang kepada anak-anak yang lebih muda umurnya dari orang tua dan orang yang lebih tua umurnya kepada sanak familinya.
Salam,
oleh: mamang
edit: n3m0
0 comments:
Post a Comment