Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, January 27, 2016

Ilalang dan Pohon Mahoni - Dongeng Yunani

Courtesy of fasabbih.blogspot.com
dongeng anak dunia - Badai angin saat itu sangatlah dahsyat sekali. Pergantian musim kering ke musim hujan yang membawa angin kencang bertiup kesana kemari, angin puting beliung bermain diatas batang pohon. Menumbangkan beberapa pohon kayu yang kering dan lapuk dimakan usia, semuanya bergelibang rubuh bagaikan ditebang para penebang kayu. Badai yang bergemuruh pasti akan menyapu siapa saja yang dijumpai tidak terkecuali. Ketika sang badai berjumpa dengan air, air itupun akan disapunya menjadi gelombang ombak dan riak air yang sangat dahsyat. Ketika berjumpa dengan rumah, rumah itupun akan dirubuhkanya. Demikian pula sang badai akan menyapu pohon-pohon besar dan kecil, semua dan semua. Seluruh binatang yang tinggal dihutan itupun berlarian menyelamatkan diri masing-masing.

Namun tidak demikian dengan sebatang pohon Mahoni yang dengan gagahnya berdiri tegak ditengah hutan tersebut.

Walaupun badai berkecamuk dengan dahsyatnya sang Mahoni masih tegak berdiri tanpa menunduk sedikitpun angkuh sekali.

Dan hiduplah dibawah pohon itu sebangsa pohon ilalang yang kurus kering seperti kurang gizi saja.

"Alangkah hebatnya kamu sang Mahoni, ketika angin datang sedikitpun kamu tidak tunduk!" seru ilalang kepada sang Mahoni yang menjadi kawan dan juga sekaligus tetangganya.

"Namun aku, jangankan badai yang menerpa, sedikit semilir angin saja aku sudah meliuk-liuk kesana kemari tanpa daya sekali."

"Tentu saja aku sang Mahoni tidak pernah tunduk pada siapapun," Jawabnya dengan congkak sekali.

"Ya, aku hanya pohon ilalang yang lemah sudah begitu kurus pula aku punya badan!, aku akan rubuh oleh tiupan angin yang berhembus".

"Sudah sering aku menerjang badai mungkin sudah tidak terhitung banyaknya tetapi aku masih tegak berdiri sampai sekarang ini!, Mungkin hanya akulah yang tidak terkalahkan sampai saat ini!"

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Perkataan tantangan ini sepertinya terdengar sang Badai kala itu. Badaipun akhirnya mengamuk, langit tiba-tiba gelap kilat saling sambar menyambar menghantam pohon Mahoni sombong itu. Hujanpun turun dengan dahsyatnya menghujani pohon sombong itu mendesing-desing bagaikan butiran peluru.

Lama juga hujan kala itu terjadi, sepertinya air telah ditumpahkan semuanya dari langit saat itu. Berakhirlah badai hujan dan angin itu, langit pun kembali cerah dan sang mentari pun muncul dibalik awan walaupun tidak terlalu terang seperti enggan untuk menyapa siang itu.
Semua kehidupan dihutan itupun semula tenang kembali, normal seperti sedia kala. Lambat laun sinar surya pun kembali menyeruak mengusir sang awan yang menghalanginya.

Ketika itu, muncullah beberapa orang dengan membawa kapak yang sangat tajam, ternyata orang-orang tersebut terus berjalan mendekati sang pohon Mahoni yang sombong itu. Sang Mahoni pun bertahan dengan sakitnya kapak yang menikam kedalam kulit terus masuk kedaging kayunya. Selang beberapa lama pohon itupun tumbang terjerebag jatuh ditanah. Pohon Mahoni terjatuh ditanah dengan suara hantaman yang sangat keras dan dahsyat sekali.

Tinggallah kini kenangan, sang ilalang pun hanya bisa diam menyaksikan sang tetangganya jatuh tidak berdaya ditanah. Sekeras apapun badai angin yang menghantam dan sekeras apapun badai hujan menerjang dia masih tetap bertahan. Tetapi sang Mahoni tidak akan tahan dengan pilihan yang manusia lakukan. Sang pohon Mahoni telah dipilih manusia untuk kebutuhan hidupannya.

"Kasihan sekali pohon Mahoni yang perkasa telah hilang, selamat jalan kawanku!" rintihan hati sang ilalang ketika temannya dibawa menjauh oleh penebang kayu tersebut.

Congkak atau sombong bukanlah sesuatu yang baik, sebab kehebatan seseorang pasti akan ada yang lebih hebat lagi.

Diatas gunung pasti ada gunung. sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...