Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Tuesday, August 23, 2016

Monyet Yang Dinobatkan Menjadi Raja - Dongeng Yunani

Courtesy of senggang.republika.co.id
dongeng anak dunia - Tersebutlah sebuah cerita, ketika semua binatang hidup bersama secara harmonis. Singa tidak mengejar sapi, serigala tidak berburu domba-domba, dan burung hantu tidak menukik menerkam tikus di lapangan terbuka.

Dalam sekali setahun mereka akan berkumpul dan memilih seorang King atau Raja dalam musyawarah mufakat, yang kemudian Sang Raja akan memerintah kerajaan dari seluruh hewan selama dua belas bulan ke depan.

Hewan-hewan yang berpikir ingin mendapatkan giliran menjadi Raja, mereka akan mengajukan diri dan akan membuat pidato dan memberikan demonstrasi kehebatan mereka atau kebijakannya tatkala terpilih nanti. Maka semua binatang berkumpul akan memilih, dan hewan yang mendapatkan suara pemilih terbanyak berhak dinobatkan menjadi Sang Raja satu tahun ke depan. Mungkin mereka meniru ide manusia dalam memilih pemimpinnya!!!.

Sekarang, monyet tahu benar bahwa dia tidak sangat kuat atau tidak bijaksana tetapi tidak jahat dan dia tidak pandai orator atau berpidato, tetapi demi kebanggaan anak laki-lakinya, dia unjuk kebolehan menarinya! Jadi dia melakukan gerakkan terbaik dalam menarinya yang lincah, dan ia menari akrobatik dengan penuh semangat, melakukan lompatan-lompatan besar, kembali jungkir balik dan jungkir balik salto yang membuat terpesona seluruh penonton yang ada di tempat itu. Dibandingkan dengan yang lainya seperti gajah pemakan rumput yang rakus, singa yang kuat dan gagah perkasa tetapi dia sangat tegas dan otoriter, dan ular yang memiliki sifat licik dan jahat.

Tak seorang pun yang ada di sana ingat persis bagaimana hal itu terjadi dan entah bagaimana mereka banyak pemilih mayoritas suara hewan yang hadir kala itu kepada sang monyet, dan dia pun diumumkan menjadi Raja dari kerajaan hewan untuk satu tahun ke depan. Sebagian besar hewan tampak cukup puas dengan hasil ini, karena mereka tahu bahwa monyet tidak akan mengambil tugasnya terlalu serius dan membuat segala macam tuntutan berat terhadap mereka. Mereka semua sebagai hamba rakyat banyak, atau menganut banyak berbagai acara formal ketaatan.

Tapi ada segelintir dari beberapa hewan yang berpikir bahwa pemilihan monyet menjadi figur Raja adalah pilihan yang kurang tepat atau sangat salah. Hewan yang berkata demikian adalah Sang rubah, sang rubah sudah cukup muak terhadap sepak terjang sang Raja baru monyet yang hanya pandai menari saja. Dia akhirnya mengatur sebuah sekenario yang akan membuat monyet terlihat bodoh di depan khalayak ramai.

Ia mengumpulkan beberapa buah segar yang baik dari hutan, mangga, buah ara dan tanggal serta meletakkannya di atas perangkap yang telah di siapkan. Dia menunggu sang Raja monyet lewat, dan memanggilnya seraya berkata, "Baginda, Saya melihat buah-buah mungil lezat di pinggir jalan yang saya lalui, aku tidak tergoda untuk memakannya dan menjaganya supaya tidak di makan oleh hewan lain, sebab aku ingat buah-buahan ini adalah jamuan favorit kesukaan Paduka Raja, untuk itu silahkan paduka Raja tercinta yang baik hati memakannya!"

Monyet tidak bisa menahan diri dengan pujian baik dan buah-buahan segar yang memang menjadi makanan kesukaannya. Dan tidak berpikir lama dia bergegas, "Wah, terima kasih, rubah" dan membuatnya langsung melangkahkan kaki menuju tempat buah-buahan tersebut untuk memakannya. "Swish" dan "bunyi perangkap," dan "AAAYYY AAAYYY" Kena Raja monyet malang tercinta," perangkap bekerja dengan baik mengikat di sekitar kakinya dan menariknya langsung keatas pohon di atasnya. Kini sang Raja monyet berbalik dengan posisi kepalanya di bawah dan kaki diatas terikat pada sebuah pohon.

Raja monyet mencela sang rubah dengan kata-kata pahitnya, "engkau berani sekali! kurang ajar terhadap Rajamu sendiri! engkau akan aku hukum dengan hukuman yang sangat berat." Namun sang rubah hanya tertawa dan tertawa terbahak-bahak hatinya sangat senang. "Anda menyebut diri anda sebagai Raja semua hewan," teriaknya, "dan Anda membiarkan diri Anda yang akan mati seperti itu, sangat menyedihkan sekali Raja bodoh!!!"

Dalam kehidupan kita sehari-hari belum tentu semua orang akan suka dan senang terhadap orang terpilih atau orang yang sedang berjaya, tanpa adanya orang lain yang tidak suka atau iri atas keberhasilan yang dicapai orang tersebut.

Sekian semoga cerita ini selalu mengingatkan kita untuk selalu mawas diri.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih

Advertising - Baca Juga :
The Odyssey Of Homer
Kisah Misteri Blair Adams


Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...