Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, October 12, 2016

Anjing, Ayam Dan Rubah - Dongeng Yunani

Courtesy of Yang-Kun
dongeng anak dunia - Tersebutlah disatu desa tentang sebuah rumah petani yang hidupnya sangat damai di sana. Selain dari hasil pertanian dia mengusahakan peternakan ayam dengan dijaga seekor anjingnya yang selalu siap membantu. Seekor anjing penjaga dan satu ekor ayam yang umurnya sudah tua telah hidup di peternakan itu dalam beberapa waktu, dan telah menjadi teman baik karena sudah kenal sejak lama, sang ayam yang satu ini tidak dijual oleh Tuannya karena umurnya yang sudah tua.

Suatu hari mereka berencana memutuskan ingin keluar melihat dunia karena sudah jenuh berada di perternakkan terus, berangkatlah mereka bersama-sama. Seperti malam akan tiba, mereka menemukan sebuah pohon yang bagus dimana mereka memutuskan untuk menghabiskan malam yang dingin mencekam di atasnya. Sang ayam terbang ke cabang-cabang dan segera tertidur pulas, mungkin karena capai karena siangnya berjalan sangat jauh meninggalkan perternakan. Anjing menetap di batang berongga di bawah pohon besar tersebut.

Angin pagi yang berhembus dan cauca yang dingin telah menyosong sang fajar di ufuk timur jauh dengan bias cahaya merahnya, ayam telah terbangun di pagi buta, dan berkokok dengan sangat lantangnya satu kebiasaan yang tidak bisa di rubah sejak dari zaman dahulu kala. Setelah selesai dengan tugas pekerjaannya selama bertahun-tahun untuk membangunkan semua orang di pertanian, walaupun dalam perjalanan dia tidak merubah kebiasaannya. Di ujung jalan rubah sedang beristirahat, dan terbangun saat mendengar kokok ayam, dia lalu berpikir ini akan menjadi sarapan pagi yang baik yang lezat baginya. Jadi dia berdiri dan berjalan ke bawah pohon besar, dan dipanggilnya sang ayam.

"Apakah suara indah yang terdengar tadi adalah suara Anda, Mr kokang?" Tanya sang rubah memujinya. "Mengapa engkau tidak turun dari tempat tinggi itu sehingga kita bisa berkenalan lebih dekat!" katanya lagi.

Sang ayam hanya tersenyum. "Saya sangat senang dapat berkenalan denganmu, Tuan Rubah", jawabnya. "Penjagaku masih tertidur di kaki pohon, jangan bangunkan dia." Sang rubah yang serakah sudah tidak bisa menahan untuk merasakan nikmatnya daging ayam, dia meloncati cabang pohon tempat sang ayam bertengger, mendengar suara berisik, sang anjing penjaga terbangun. Sang anjing juga marah besar, dia ingat tugasnya waktu di peternakan, dan melihat rubah, lalu melompat menerkam sang rubah serakah dan merobek-robek badannya.

Sekian terimakasih, semoga bermanfaat dan menjadi hiburan yang menyenangkan bagi adik-adik sekalian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...