Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, January 18, 2016

Lebah Pejantan dan Pekerja - Dongeng Yunani

dongeng anak dunia - Adalah segerombolan lebah yang lagi sibuk dengan pekerjaannya, mereka adalah satu team lebah pekerja yang sedang membuat rumah lebah atau sarang lebah. Sarang baru tersebut sudah hampir selesai dalam pengerjaannya, tinggal sedikit-sedikit kekurangan sana-sini bahan yang tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga. Sarang baru itu memang mewah dan bagus.

Maka selesailah sarang lebah yang baru itu, namun apa yang terjadi berikutnya adalah sarang baru itu ada yang mengakuinnya. Seekor lebah jantan datang dan mengaku bahwa sarang lebah yang baru itu adalah miliknya. "Ini adalah rumah atau sarang lebah baruku!" Kata lebah jantan kepada kepada seluruh lebah pekerja kala itu.

"Disinilah dulu aku membangun rumah, sudah jelas sarang lebah ini milikku," berkata lebah jantan.

"Jangan ada di antara kalian yang mengaku membangun sarang disini. Sebab hanya akulah yang membuat ini semua." Sang lebah pejantan menegaskan kembali.

"Oh siapa bilang kalian lebah pejantan yang membuat! Sebab kamilah lebah pekerja yang bahu-membahu membangun sarang ini." Jawabnya dengan tegas.

"Tetapi tetap saja sarang itu milik kami lebah pejantan yang membangunnya, dan aku akan tinggal disini," lebah pejantan tetap dengan pengakuaannya.

Maka sampailah masalah ini kepada hakim lebah yang bijaksana.

Dipanggilah semua lebah yang bermasalah untuk disidang sang hakim yang bijak itu. Mereka diminta untuk berkumpul menyelesaikan hal tersebut diatas. Bertemulah kedua pihak dihadapan sang hakim agung ini.

Setelah lebah jantan dan lebah pekerja bertemu dimuka sidang. Sang hakim memulai membuka masalahnya.

"Setiap masalah pasti ada jalan keluar yang baik." Berkata sang hakim bijak ini dengan penuh wibawa.

"Caranya adalah kedua pihak yang bermasalah, harus membuatkan sarang yang bentuk dan modelnya sama seperti sarang yang diperebutkan. Pihak manapun yang membuat sarang seperti itu tadi, dialah sang pemilik sarang itu," kata sang hakim menegaskan.

"Setuju, saya sangat setuju dengan yang bapak hakim perintahkan," berkata sang lebah pekerja menyatakan kesanggupan dan persetujuan mereka.       

Tetapi dipihak lain sang lebah jantan tidak setuju dengan perintah sang hakim.

"Aku tidak mau dan tidak tidak setuju," kata sang lebah jantan.

Pertanyaan itu adalah sebuah pertanyaan yang mengetes keahlian dan sang hakimpun memutuskan siapa pemilik sarang baru itu. Terbuktilah sang lebah pejantan telah berbohong dengan mengakui sarang tersebut.

Sang Hakim memberikan kemenangan untuk masalah ini kepada sang lebah pekerja yang berhak atas sarang lebah baru itu.

Sang lebah jantanpun akhirnya pulang dari sidang itu dengan perasaan malu dan hatinya sangat marah. Dia tidak bisa melawan hukum dan keputusan sang hakim yang bijaksana.

Salam,
oleh: mamang
edit: n3m0

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...