Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Tuesday, April 7, 2015

Cinde Laras - Dongeng Indonesia ( Jawa Timur )

Gambar dari: tilulas.com

Dongeng Anak Dunia - Pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan di daerah Jawa Timur yang bernama Kerajaan Kediri. Raden Putra seorang raja yang memimpin kerajaan kediri. Ia sangat kaya raya dan memiliki kuasa di dalam kerajaan itu. Hobi yang disukai oleh Raden Putra ialah mengadu ayam.

Raden Putra mempunyai permaisuri dan beberapa orang selir. Salah satu selirnya ingin mengambil jabatan sang permaisuri. Kemudian sang permaisuri di fitnah telah memasukkan racun kedalam makanan raja. Sang raja pun saat mengetahuinya sangat marah. Tanpa memeriksa kebenarannya dan berfikir lagi, lalu sang raja memberi perintah kepada para tentara untuk membawa pergi permaisuri ke hutan kemudian membunuhnya.

Di bawalah permaisuri ke hutan oleh para tentara kerajaan, tetapi mereka tidak tega kalau harus membunuh permaisuri yang baik hati dan bijaksana. Apalagi permaisuri sedang hamil. Dengan berat hati sesampainya di hutan permaisuri ditinggalkan. Para tentara kerajaan menagkap dan membunuh seekor rusa kemudian membawa jantungnya kepada raja untuk dijadikan bukti bahwa permaisuri sudah mati.

Lahirlah seorang bayi laki-laki tampan dan sehat yang diberi nama Cinde Laras. Cinde Laras ialah seorang anak yang dilahirkan oleh permaisuri yang tinggal dihutan.

Kemudian Cinde Laras tumbuh menjadi anak yang hebat dan pintar. Dirinya saat senang sekali main di hutan. Ketika suatu hari saat dirinya lagi bermain didalam hutan ditemukannya sebutir telur ayam. Lalu dibawanya pulang telur ayam itu dan merawatnya sampai menetaskan seekor anak ayam jantan hingga tumbuh besar.

Seperti hobi ayahnya, Cindelaras pun senang sekali mengadu ayam. Pada suatu hari Cinde Laras pergi ke kampung-kampunng sebelah untuk mengadu ayam jagonya yang hebat dan selalu mengalahkan ayam-ayam jago lainnya. Terkenallah Cindelaras, Setiap orang selalu mendengar cerita tentang anak laki-laki dengan ayam jagonya.

Setelah sang raja mendengar cerita tentang ayam jago yang tidak dapat dikalahkan apalagi pemiliknya ialah seorang anak kecil. Diundanglah Cinde Laras ke istana oleh raja karna ingin melihat ayam jago yang terkenal untuk bertanding. Setibanya Cinde Laras sampai di istana, raja terkejut dengan berfiir " Katanya anak ini tinggal di hutan, tetapi sama sekali tidak terlihat anak yang tinggal di dalam hutan bahkan terlihat seperti anak bangsawan.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Kemudian diajaklah Cinde Laras untuk mengadu ayam miliknya. Cinde Laras memberikan syarat kepada raja, seandainya saya bisa memenangkan pertarungan ini, raja harus memberikan setengah kerajaannya kepada dirinya. Tanpa dipikir panjang sang raja sangat menyetujuinya. Tidak mungkin ayam jago milik Cinde Laras bisa mengalahkan ayam-ayam jago miliknya sang raja, karna ayam-ayam jagonya adalah ayam-ayam pilihan dan dijaga dengan baik.

Di pilihnya ayam yang terbaik oleh raja untuk dapat bertanding dengan ayam yang dimiliki Cinde Laras, tetapi ayam jagonya raja dengan mudah dikalahkan. Semua orang yang menyaksikan sangat kaget dan heran saat ayam Cinde Laras berbunyi.

Bunyinya, “Kukuruuyuuuk...! Akulah ayam jago Cindelaras, seorang anak yang hidup di hutan, namun ia adalah anak Raden Putra seorang raja dari kerajaan kediri!!"

Dengan lantang suara ayam jago itu berkokok berulang-ulang. Sampai raja sangat kaget, lalu dipanggillah Cinde Laras dan mendekatinya.

"Siapakah namamu dan dimaana rumahmu?” tanya raja.

“Cinde Laras, yang mulia dan aku tinggal di hutan bersama ibu"

“Siapa nama ibumu?”

Raja terkejut setelah Cinde Laras menyebutkan nama ibunya.

"Benarkah dia anakku?" tanyanya dalam hati.

Kemudian raja memanggil para tentaranya dan merintahkan agar mengawal diriya dan Cinde Laras ke rumahnya di hutan. Setibanya di rumahnya Cinde Laras, terlihatlah seorang wanita dan langsung dikenalinya. Wanita itu ialah seorang permaisuri yang dulu ingin dibunuhnya. Kemudian permaisuri menceritakan semuanya yang dulu terjadi, kalau dirinya telah di fitnah dan beberapa bulan kemmudian lahirlah Cinde Laras.

Raja mengakui sangat menyesal dengan terlalu nafsu dirinya untuk membuang permaisuri ke dalam hutan. Permaisuri dan Cinde Laras pun diajak lembali untuk tiggal bersamanya di dalam istana.

Kemudian raja mengembalikan jabatan permaisuri dan memberi hukuman kepada selir yang telah jahat kepada permaisuri. Beberapa lama kemudian, meninggallah sang raja dan dipimpinlah kerajaan oleh Cinde Laras dengan adil dan bijaksana.

Sumber: Indonesia
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...