Courtesy of jelasbeda.blogspot.com |
Tetapi sang semut inipun tidak sadar bahwa saat itu sungai sedang meluap airnya disebabkan air hujan sore itu.
Betapa nikmatnya minuman yang dirasakan sang semut kala itu sehingga bahaya yang mengancampun tidak dia rasakan. Air sungai yang meluap itu telah membawanya hanyut.
"Tolonglah daku! tolong! tolong!", sang semut berteriak ketakutan. Namun karena suaranya yang sangat lemah dan tidak keras itu tidak ada yang mendengarnya saat itu.
"Sebentar lagi aku pasti tengelam, tamatlah riwayatku sekarang". Pikir sang semut itu dalam hatinya penuh dengan rasa khawatir.
Sementara itu tidak jauh diatas dahan sebuah pohon, dibawah air sungai yang mengalir tersebut bertengger seekor burung merpati.
Sang burung kebetulan melihat apa yang sedang terjadi dibawah sana, dia pun melihat ketika sang semut itu minum dan sampai hanyut terbawa arus sungai.
Sang burung merpati itu merasa wajib menolong teman yang sedang dalam kesusahan, dipetiknya satu lembar dedaunan yang ada disekitar situ, lalu melemparkan kearah semut tersebut. Sang semutpun meraih dedaunan yang di lemparkan sang burung merpati, lalu naik diatasnya.
Akhirnya dedaunan itu menepi disuatu tempat maka selamatlah sang semut dari bencana itu dan sangat berterima kasih sekali kepada sang burung merpati.
"Saya ucapkan banyak terima kasih sang burung merpati yang baik hati," ucapnya sambil berteriak yang dia rasa suara sangat keras namun suaranya itu sangat lemah dan tentu saja sang burung merpati tidak dapat mendengar suara sang semut itu.
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Singkat cerita waktu berselang beberapa hari setelah kejadian tersebut diatas. Kebiasaan sang merpati yang sangat suka bertengger diatas sebuah dahan pepohonan. Tanpa dia sadari seorang pemburu sedang mengincarnya dari bawah dengan senapan burungnya siap menembak sang merpati baik hati itu.
Sedetik kemudian sang pemburu itu menarik picu senapan, sang semut itupun dengan cepat sekali mengigit sang pemburu. Sang pemburu kaget dan peluru dari senapannya melenceng keluar jalur sasaran tembaknya. Tentu saja sang burung merpati inipun ikut kaget dan buru-buru terbang kabur dari tempat tersebut.
Seraya berkata, "Terima kasih semut atas pertolongannya!" sang semut itupun mendengar apa yang dikatakan sang merpati baik hati itu. Dia sangat senang sekali telah membalas budi yang telah dilakukan sang merpati terhadap dirinya tempo hari.
Itulah hidup manusia diperlukan tolong-menolong dalam kehidupan sehari-harinya diantara kita. Ingatlah akan pertolongan orang lain dan berterima kasihlah atas pertolongannya, sekian.
Wasalam.
oleh : mamang
edit : galih
0 comments:
Post a Comment