Courtesy of www.satuharapan.com |
"Dan akupun sependapat dengan mereka yang berkata mengenai kamu yang memang cantik juga angun." begitulah sang Gagak berkata selanjutnya terhadap sang Merak yang memang anggun sekali.
Dan seterusnya Sang Gagak membungkukkan badannya sambil terus memuji sang Merak, tetapi dilain pihak sang Merpati hanya diam saja tidak berkata yang berlebihan terhadap sang Merak.
Setelah itu mereka berduapun berpamitan mohon izin untuk pulang kerumahnya. Sekali lagi sang Gagak membungkukkan badannya, namun Sang Merpati hanya memberikan salam perpisahan biasa saja.
Dalam perjalanan pulang sang Gagak berkata lagi kepada sang Merpati, "Rasanya hanya sekali ini saja aku berkunjung kerumah sang Merak. Sebab ketika tadi aku memperhatikan kaki Sang Merak, apakah kamu melihatnya, Sang Merpati?" Dan lagi suara sembernya tidak enak didengar, bagaimana semua memuji kecantikkannya! serta cantik dari mananya?"
Terus menerus sang Gagak menceritakan kejelekkan sang Merak tidak henti-hentinya sepanjang perjalanan pulang mereka.
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Namun lain dengan jawaban sang Merpati dia hanya berkomentar sedikit saja. "Maaf aku tidak memperhatikan semuanya itu, baik kakinya atau suaranya. Sebab menurutku sang Merak memang sangat anggun sekali dengan tampilan bulu-bulu yang sangat indah, seindah warna pelangi!. Dia juga seekor binatang yang sangat ramah sekali, ketika kita datang bertamu dia sangat baik sekali."
Sang Gagak sepertinya sangat tersinggung serta ada sedikit malu mendengar jawaban sang Merpati. Kiranya sang Merpati tidak ikut menjelekkan sang Merak, namun sebaliknya Sang Merpati malah menyanjung sang Merak.
Demikian dua sifat yang sangat berbeda antara Sang Gagak yang berhati dengki dengan sang Merpati yang berhati sang mulia.
Didepan sang Merak, Sang Gagak sampai terbungkuk-bungkuk memujinya sedangkan dibelakangnya dia akan menjelek-jelekkan setengah mati.
Dengan demikian janganlah menjadi Sang Gagak yang selalu berhati dengki dan jadilah sang Merpati yang selalu berhati tulus. Sekian.
Wasalam.
oleh : mamang
edit : galih
0 comments:
Post a Comment