Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, January 4, 2016

Sang Manusia Pertama - Dongeng Arab

Courtesy of shiratdevorah.blogspot.com - ilustrasi buah Khuldi
dongeng anak dunia - Menurut Tafsir Al-Quran selama ini Adam diciptakan di surga, dan diciptakan pula Siti Hawa sebagai teman hidupnya di surga yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagian.

Tetapi sang Iblis tidak mau umat manusia itu hidup bahagia didalam surga yang serba indah dan penuh kenikmatan itu, maka di godanya sang Adam dan Siti Hawa ini. Tergodalah sang manusia ini dengan berbagai tipu muslihatnya yang maha jahat. Diturunkanlah Adam dan Hawa ke bumi ini.

"Rabbanaa dhalamnaa anfusana wainlam tagfirlanaa waa tarhamnaa lanakuunannaa minaal khasirin" (Qs.Al-Araaf: 23), adalah doa Nabi Adam dan Siti Hawa yang menyesali tindakan keduanya yang telah tergoda atau termakan bujuk rayu Syaitan sang Iblis untuk memakan buah Khuldi.

Keduanya diturunkan dibumi. Siti Hawa diturunkan didaerah jeddah sebuah kota di negara Saudi Arabia. "Jeddah" dalam bahasa Arab berarti Nenek.

Dan setelah berpisah ribuan tahun mereka di pertemukan kembali di Jabal Rahmah atau daerah dataran Arafah.

Maka daerah ini menjadi simbol legenda "Cinta" dan perjodahan bagi seluruh penziarah yang berkunjung di daerah tersebut.

Dari hasil pertemuan kembali Nabi Adam dan Siti Hawa. Akhirnya mereka melahirkan anak-anak, berpasang-pasangan yang pertama lahir Qabil dan Iklima.

Kemudian disusul anak yang lahir berikutnya adalah Habil dan Labuda. Dan dari kedua anak keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa tersebut, masing-masing mempunyai sifat yang berbeda. Qabil sifatnya sangat kasar terhadap siapa saja yang dia kenal. Tetapi sebaliknya sifat yang dimiliki Habil sangat lembut penyabar dan sangat penyayang kepada siapa saja.

Qabil yang bersifat kasar dan pemarah itu bekerja sebagai seorang petani.

Sedangakan Habil yang besifat sangat lembut dan penyabar ini bekerja sebagai seorang peternak.

Dalam riwayat ini, Nabi Adam mendapat petunjuk ilham dari Allah untuk  menikahkan Qabil dengan Labuna, sedangkan Habil dengan Iklima. Tetapi dalam perjodohan ini salah satu anak Nabi Adam ada yang tidak setuju, dialah Qabil orangnya.

Untuk masalah ini akhirnya Nabi Adam dan Siti Hawa atas petunjuk Allah mengharuskan keduanya berkorban dan yang korbannya diterima itulah yang berhak memilih kedua gadis tersebut, Iklima atau Labuna.

Korban untuk Qabil harus menaruh sayuran di atas bukit atau puncak gunung. Dan daging ternak bagi Habil yang tempatnya sama di atas gunung juga.

Dan menurut riwayat, korban yang diberikan Habillah yang diterima, sehingga Qobilpun marah dan membunuh sang Habil dan menguburkan saudara ini sesuai dengan pengalamannya ketika dia melihat gagak yang berkelahi dan membunuh lawannya, kemudian gagak tersebut menguburkan lawan yang mati itu.

Ini adalah riwayat atau kisah yang didongengkan oleh orang-orang, agar senantiasa selalu waspada dalam menjalankan kehidupan ini. Hanya Allahlah yang tahu semua kebenaran kisah yang benar-benar terjadi waktu itu tentang kapan terjadinya Nabi Adam dan Siti Hawa melahirkan anak-anaknya yang menjadi nenek moyang umat manusia. Apakah itu kejadian setelah masa  "pra sejarah" atau "manusia purba" atau sebelumnya.

Ini hanyalah sebagai pedoman manusia untuk menghadapi hidup yang penuh dengan godaan dan tipu muslihat dari syaitan "Sang Iblis" yang tidak akan bosan menggoda manusia sampai akhir zaman. Semoga pelajaran dari keluarga Nabi Adam dan Siti Hawa ini berguna bagi kita semua.

Wasalam.
oleh: mamang
edit: n3m0


Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...