Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Sunday, January 10, 2016

Sang Pemahat Pygmalion - Dongeng Yunani

Courtesy of styxandpomegranates.wordpress.com
dongeng anak dunia - Tersebutlah seorang pemuda yang berjiwa seni dan ahli dalam memahat patung. Karya-karya ukiran pahatannya banyak diminati orang dan sangat bagus. Pemuda cakap ini banyak dikenal orang sampai jauh keluar dari kota tempat tinggalnya.

Pygmalion, pemuda terkenal dengan pemikirannya yang selalu memandang sesuatu dari segi pandang yang baik dan selalu berpikiran positif dalam menanggapi segala macam bentuk kehidupan dunia ini.

Tak kala orang-orang akan ngomel melihat jalanan yang rusak dan pada bolong-bolong disana sini, sehingga menimbulkan kemacetan yang parah dan kadang-kadang ada orang yang terjatuh. "Untunglah jalanan yang lainnya tidak separah ini rusaknya," berkata sang pemuda itu kepada orang yang mengomel itu, dengan sedikit nasehat yang dibumbukan dalam ucapannya.

Dan ketika seseorang datang ke galeri pahat serta menawar karya seninya dengan harga yang sangat rendah, sementara teman-teman beliau membicarakan kekikiran orang tersebut. Sang pemahat Pygmalion hanya menjawab, "Disamping orang tersebut tertarik dengan patung pahatanku, namun kebutuhan lain yang lebih penting telah menantinya."

Dan ketika segerombolan anak-anak mencuri apel di kebunnya, Pygmalion tidak marah sama sekali. Sebaliknya dia malah merasa kasihan kepada anak-anak itu, serta berpikir. "Anak-anak yang kelaparan, mungkin dirumahnya tidak ada makanan. Atau mungkin anak-anak tersebut kurang mendapat perhatian terhadap pendidikkannya."

Begitulah cara berpikir dan pola pandang sang pemahat itu dalam menilai segala sesuatu dari bagian yang baiknya dulu. Dengan demikian dia tidak akan pernah berpikiran yang tidak baik kepada semua orang, dia selalu menilai dari semua perbuatan dengan kebutuhan dan keadaan yang sedang di hadapi seseorang tersebut.

Suatu ketika sang pemahat Pygmalion mendapatkan bahan kayu yang bagus untuk diukir. Mulailah dia memahat kayu bagus yang seukuran badan orang dewasa itu dengan teliti dan penuh konsentrasi. Dan pada akhirnya jadilah ukiran pahatan tersebut, sebuah patung wanita cantik yang sedang menebar senyuman.

Namun semua teman-teman sang pemahat Pygmalion hanya meledek saja dengan kata-kata biasa, "Sungguh bagus elok dan menawan, cantik pula patung yang kamu buat,  tetapi itu bukan istrimu, hanya sebuah patung hiasan saja".

Namun tidak demikian dengan pemilik patung wanita cantik itu, Pygmalion selalu membuat istimewa sang patung tersebut.

Sering sekali dia metatap sang patung dengan perasaan sayangnya dan mengelus-elusnya dengan penuh kelembutan seakan-akan patung itu nyata dan hidup.

Kelakuan sikap dan budi pekerti yang selalu diutamakan sang pemahat Pygmalion, sudah menjadi perhatian para Dewa yang ada digunung Olympus. Semua Dewa akhirnya akan sebuah anugerah kepada Pygmalion. Berubahlah sang patung menjadi wanita yang cantik jelita, menjadi manusia sungguhan.

Sang pemahat Pygmalion akhirnya hidup bahagia dengan wanita tersebut yang menjadi istrinya tercinta.

Pygmalion terkenal selamanya dengan gambaran cara pola pandang berpikir positif, menanggapi segala macam masalah dengan mendahulukan kebenarannya dulu.

Salam
oleh: mamang
edit: n3m0
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...