Sang Raja Emas - Dongeng Rusia

Courtesy of anentrepreneurswords.com

dongeng anak dunia - Tersebutlah pada Zaman dahulu kala, mungkin berjuta-juta tahun yang  lalu, ketika semua Dewa bisa turun ke bumi dan dapat bertemu langsung secara nyata. Dimulailah dongeng ini dengan kemeriahan sebuah pesta yang diadakan seorang Raja yang sangat kaya raya.

Para tamu undangan itu datang dari empat penjuru dunia, seluruh negeri yang ada di dunia ini datang karena undangan sang Raja kaya raya ini.
Tetapi yang lebih meriah dan spesial lagi sang Raja ini telah mengudang para Dewa yang agung. Semua makanan dan minumanpun dibuat sangat spesial sekali. Itulah pesta besar yang sedang diadakan sang Raja kaya raya tersebut istananya.

Setelah pesta berakhir dan semua tamu undangan pulang ke negerinya masing-masing dengan membawa hadiah yang diberikan sang Raja kaya raya. Sang Dewa Banchus datang hendak berpamitan kepada sang Raja.

"Aku mewakili semua para Dewa yang telah datang diundang dalam pesta ini, memberikan ucapan bayak terima kasih!. Dan kamu sang Raja mau minta berkah apa dari semua para Dewa?" Bertanya sang Dewa Banchus ini kepada sang Raja.

"Berkah apalah yang ingin aku pintakan?" Sang Raja masih bingung, sejenak dia berpikir dalam hatinya.

Akhirnya sang Raja menemukan jawaban, "Karena hamba sangat suka sekali dengan harta kekayaan yang berupa emas, maka hamba meminta semua barang yang hamba sentuh supaya berubahmenjadi emas!" Dengan sangat mengebu-gebu sang Raja meminta berkah tersebut. Sang Dewa pun berdoa dan terkabullah permintatan berkah sang raja. Mulai saat itu apa saja yang disentuh sang Raja akan berubah menjadi emas murni. Sang Raja sangat senang sekali dan bertambahlah kekayaannya sehingga menjadi banyak sekali.

Sang Raja bangga dan senang sekali, sampai lupa makan dan minum, dipanggilnya pelayan untuk menyediakan santap makan malamnya. Namun apa yang terjadi berikutnya, ketika beliau menyetuh sepotong roti, seketika roti itupun menjadi emas.

Dan apapun yang disentuh sang Raja akan berubah menjadi emas, karena sangat capai dan kelelahan akhirnya sang Raja ketiduran dalam keadaan perut sangat kelaparan.

Harippun telah berganti sang surya di ufuk timur telah datang menyingsingkan sinar merah meronanya. Pagi itu Sang Raja baru bangun dari tidur dengan perut laparnya, beliau pun pergi ke kamar mandi untuk untuk mandi pagi. Tetapi apa yang terjadi kemudian, pakaian ganti yang dibawanya, handuk, sikat mandi semua telah berubah ketika beliau sentuh menjadi emas. "Bagaimana caranya agar aku bisa makan tanpa menyentuh makanan tersebut," pikirnya terus berjalan mencari akal.

Untuk mengusir suntuk menghadapi persoalan yang tiada kunjung selesai ini, ini sang Raja keluar hanya sekedar berjalan-jalan ditaman istana kerajaannya. Tetapi entah dari arah mana tahu-tahu sang putri kesayangannya telah datang dan langsung memeluk beliau dengan eratnya, karena terkejut beliau pun menahan pelukan itu dengan tangannya. Setelah tersentuh tangan sang Raja, putri kesayangannya merubah menjadi sebongkah patung emas dengan ukiran sang putri yang cantik. 

Sang paduka Raja Emas yang kaya raya dan selalu bangga dengan harta emas yang begitu berlimpah-ruah inipun menangis tersendu-sendu saat melihat sang putri kesayanganya menjadi patung emas.

Sang Raja emaspun memohon kepada sang Dewa Banchus agar semua yang telah terjadi kembali pada keadaan yang sedia kala, dan berjalan seperti apa adanya. Doa sang Raja Emas inipun sangat ikhlas dan dikabulkan sang Dewa Banchus.

Emas hasil dari sentuhan tangan sang Raja Emas kembali pada keadaan semula yang tadinya bunga menjadi bunga lagi yang tadinya pakaian menjadi pakaian kembali begitulah seterusnya.

Dipeluk dengan eratnya sang putri kesayangan itu dengan tetesan air matanya yang jatuh di wajah sang yang cantik itu.

Akibat dari keserakahannya yang menimbulkan banyak masalah, dia akan menjadi seorang Raja emas yang serakah dan tamak.

Salam,
oleh: memang
edit: n3m0