Courtesy of 365ceritarakyatindonesia.blogspot.com |
Athena adalah tempat wisatawa yang sangat besar di Yunani.
Untuk waktu ini telah menjadi model trend antara orang-orang untuk membeli
hewan peliharaan mereka dalam perjalanan wisatanya, perusahaan hiburan
menyediakan beberapa jenis binatang peliharaan yang sedang banyak diminati para
pengemar. Lapdogs atau anjing-anjing yang lucu, berbadan kecil dan monyet
adalah binatang favorit yang menjadi incaran para pencintanya.
Setelah seorang pria yang akan kembali ke negaranya di
Athena yang pulang dari negeri Timur jauh, Pria itu berpergian dengan sebuah
kapal besar dengan monyet peliharaannya yang setia menemaninya. Ketika suatu hari
badai besar melanda kapalnya dan menyebabkan kapal besar itu terbalik, seluruh badan
kapal porak poranda diterjang sang badai dahsyat kala itu. Semua orang di kapal
bergegas untuk meraih potongan kepingan-kepingan kapal yang mengambang di bawah
reruntuhan untuk menopang dirinya dan berusaha berenang untuk bertahan
menyelamatkan diri.
Beberapa orang mencoba untuk berenang memperjuangkan hidupnya
untuk selamat, dan beberapa orang lain tenggelam tidak berdaya oleh ganasnya
lautan yang mengamuk saat itu.
Sang monyet bukan perenang yang handal, dia menjerit-jerit
di dalam air meminta pertolongan kepada siapa saja, dan dia juga hampir
tenggelam jika dia tidak diselamatkan oleh seekor lumba-lumba. Sang monyet
percaya seorang pria telah menolong dirinya serta membawanya di atas
punggungnya.
Setelah badai mereda atau tenang sedikit. Sang lumba-lumba
bertanya kepada sang monyet, "apakah engkau berasal dari Athena? tanya
sang lumba-lumba. Sang monyet berpikir untuk berpura-pura berbohong menjadi
seorang pria sejati, sehingga dia menjelaskan dengan mengatakan kepada sang
lumba-lumba bahwa dia memang berasal dari keluarga yang sangat kaya dan
terhormat dari kota Athena di Yunani.
Kemudian, "apakah engkau mengetahui Piraeus?"
tanya sang lumba-lumba. Piraeus adalah nama pelabuhan di Athena yang akan
dituju oleh sang lumba-lumba untuk menyelamatkan sang monyet yang sekarang
masih berada di punggungnya. Tetapi monyet tidak tahu maksud sebenarnya dari
pertanyaan yang diajukkan sang penolong dirinya dan dia hanya berpikir sang
lumba-lumba sedang berbicara tentang sebuah keluarga yang terkenal serta kaya
raya. Sampai-sampai lumba-lumba pun mengenal keluarga tersebut.
Lalu dia menjawabnya, "Oh memang, dia adalah teman saya
yang sangat baik! Jika Anda mendapatkan saya pulang dengan selamat, mereka akan
pastikan untuk membalas budi baik Anda dengan harga sangat mahal! ". Jawaban
ini menunjukkan kepada sang lumba-lumba bahwa dia telah membawa seorang
pembohong yang curang di punggungnya, sehingga sang lumba-lumba menyelam jauh
ke dasar laut, sedangkan sang monyet dan semua kebohongannya ikut tenggelam ke
bawah samudera di dasar laut lenyap sudah kecurangan sang pembohong ditelan
laut.
Semua perbuatan curang dan kebohongan akan terungkap suatu
nanti entah kapan dan akan mencelakakan si pelakunya, maka berbuat baiklah dan
jangan pernah berbohong.
Sekian dan Terima Kasih.
Wasalam.
oleh : mamang
edit : galih
0 comments:
Post a Comment