courtesy of ef.co.id |
"Apa yang kamu lakukan, saudara?" sang Anjing hutan bertanya pada sang Kelinci.
"Cepat ke sini, Saudaraku, langit akan jatuh tepat di atas kita. Tahan batu ini, sementara aku mencari sebatang tongkat untuk menahannya" kata sang kelinci kepada sang anjing hutan.
"Baiklah," kata sang anjing hutan dan mulai menahan batu itu dengan sekuat tenaganya. Karena sang anjing hutan itu begitu bodoh, ia melakukan persis apa yang diperintahkan sang kelinci kepadanya. Sang kelinci itu mengatakan bahwa dia akan mencari tongkat, tetapi dia malah pergi dan meninggalkan sang anjing hutan yang menahan batu. Ketika sang kelinci tidak kembali, anjing hutan berteriak:
"Kembalilah, Saudaraku! Aku mulai lelah menahan batu besar ini."
Sang kelinci itu masih belum kembali.
"Tidak masalah, aku akan pergi meskipun langit mungkin akan jatuh di atas kita," kata sang anjing hutan itu. Tetapi ketika dia melepas batu besar itu dan melarikan diri, dia terjatuh ke jurang. Sang kelinci tidak pernah kembali ke batu dan Anjing hutan pun menghilang.
Kemudian sang kelinci itu datang ke sebuah kolam dan melihat pantulan bulan di sana. Karena sang kelinci itu sangat licik, dia selalu menipu sang anjing hutan. Sang anjing hutan yang bodoh itu selalu mengikutinya dan tidak tahu bahwa sang kelinci itu akan menipu dirinya. Sang anjing hutan datang ke kolam tempat sang kelinci itu berada. Ketika dia melihat sang anjing hutan datang, dia mulai minum air dari kolam.
"Apa yang kamu lakukan, saudara? Anjing hutan bertanya kepada kelinci:
"Lihat, saudara, ada banyak makanan di sana," jawab kelinci.
"Makanan seperti apa?"
"Lihat," kata sang kelinci kepada sang anjing hutan.
Sang anjing hutan itu melihat ke dalam air dan berkata, "Ada apa, Saudaraku?"
"Ada keju di dalam air," kata sang kelinci kepada sang anjing hutan.
"Jika kita minum semua air ini, kita bisa mendapatkan keju. Minumlah, kamu besar dan kamu bisa menghabiskan semua air yang ada di kolam ini."
"Baiklah, Saudaraku," katanya, dan sang anjing hutan itu pun mulai minum air.
"Aku akan jalan-jalan dulu sebentar," kata sang kelinci dan pergi meninggalkan sang anjing hutan. Sang anjing hutan terus minum air, tetapi sang kelinci itu pergi dan tak pernah kembali lagi. Perut sang anjing hutan mulai sakit dan dia berlari. Dia tidak bisa menghabiskan semua air yanga da di kolam itu, jadi sang anjing hutan pergi meninggalkan kolam tersebut.
Source: click disini
0 comments:
Post a Comment