Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, February 15, 2016

Sang Banteng Dan Kambing - Dongeng Inggris

Courtesy of www.heritage-history.com
dongeng anak dunia - Hutan yang damai dan sunyi itu dikejutkan dengan kehadiran seekor banteng. Sang banteng berlari puntang panting, dia tendang dan terjang apapun yang menghalangi pandangan di depan matanya. Nafasnya memburu mengeluarkan uap panas dari kedua lubang hidungnya.

Rupanya sang banteng besar yang ketakutan dikejar-kejar sang raja hutan singa yang memburunya.

Setelah berlari menurun dari lembah yang curang, sang banteng terus berbelok dan berlari lagi menuju bukit yang berbatu-batu.

Itulah caranya dia menghindar dari kejaran sang raja hutan yang ganas dan kejam itu, dan sampailah dia di atas bukit yang banyak terdapat lubang gua dan tertutup dengan rumput liar.

Dia mencari gua yang sesuai sebagai tempat persembunyiannya, setelah menemukan gua yang tertutup rapat rimbunnya rerumputan, sang banteng masuk kedalam gua tersebut dan tidak lupa dia pun menutupinya kembali dengan rumput yang rimbun.

Sang banteng masuk kedalam gua dan kembali membalikkan badan menghadap keluar lubang, sang banteng mengitip dari sela rumputan.

Karena rasa takut yang menggila, sang banteng tidak tahu bahwa di dalam lubang gua tersebut sang kambing telah masuk telah lebih dahulu dan berada di dalamnya.

Melihat ada binatang lain yang ikut bersembunyi di dalam gua, sang kambing pun menjadi marah, dia tidak mau berbagi tempat dengan binatang yang lain. Apa lagi binatang jelek ini begitu tidak sopan sekali karena membelakangi dia, juga tanpa permisi.

Bianatang apa yang tidak tahu adat sama sekali pikirnya dalam hati sang kambing. Sang kambing pun marah, kaki depannya mengais tanah dan dengan tiba-tiba sang banteng diseruduk bagian belakang badannya.

Sang banteng diam saja sambil mengamati keadaan situasi diluar gua tersebut. Dia berjaga-jaga bila sang singa sudah sampai disitu atau sang singa telah kehilangan jejaknya. Kembali sang kambing mundur sejauh mungkin untuk mengambil ancang-ancang, kaki depannya mengais tanah, dia menyeruduk untuk kedua kalinya dan sang banteng dihatam pantatnya dengan tanduk tajamnya. Namun sang banteng tidak merasakan apa-apa atau bahkan bergeser sedikit saja dari tempat itu, dia hanya diam saja dan tidak merasakan sakit. Sang banteng besar ini mempunyai kulit yang kuat dan tebal sekali dan banteng bukan lawan yang pantas buat sang kambing.

"Awas nanti kalau keadaan sudah aman! kamu akan tahu kekuatan banteng yang sebenarnya." berkata sang banteng.

"Hantamkan saja tandukmu sesukamu sampai kamu kecapaian dan nanti kamu akan merasakan satu kali hantaman dariku yang akan membuat kamu melayang terbang!" Demikian pikir sang Banteng.

Demikianlah akhir cerita singkat ini. Pelajaran yang bisa diambil dari hal ini adalah, janganlah kamu menambah persoalan yang sedang dihadapi kawan yang sedang dalam masalah dan kesulitan.

Salam,
oleh: mamang
edit: n3m0

Advertising - Baca juga: 
- UAE Hukum Mati Pendukung ISIS
- Bocah Nakal dan Lelaki Bodoh - Dongeng Yunani 
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...