Gambar dari: gustirhany99.blogspot.com |
Sang ikan tiba-tiba berbicara, “Tenang saja Ratu, sebentar lagi apa yang Ratu inginkan akan segera terkabul dan Ratu akan cepat mendapatkan seorang Putri."
Semua yang dikatakan ikan kecil itu memang betul, dan akhirnya sang Ratu mempunyai seorang Putri cantik jelita. Sehingga membuat sang Raja dan Ratu sangat bahagia, kemudian dengan kebahagiaan yang mereka miliki sekarang sangat sempurna dengan adanya seorang anak. Mereka pun mengundang semua rakyat, keluarga, teman sampai semua peri kerajaan yang bisa memberikan putri nya menjadi berkah.
Terdapat 13 orang peri yang tinggal di dalam kerajaan, tetapi sang Raja hanya mengundang 12 orang peri saja disebabkan ia hanya mempunyai 12 piring emas. Putri kecil itu mendapatkan hadiah dari para tamu yang hadir. Satu persatu peri memberikan hadiah kepada putri kecil itu, antara lain ada yang memberikan kebaikan, kekayaan, kecantikan dan semua hal-hal yang terbaik diberikan oleh peri-peri kepada sang Putri. Sampailah di peri yang kesebelas yang memberikan keberkahannya, kemudian datanglah peri yang ketiga belas dengan keadaan yang sangat marah dan membalas sang Raja dengan perkataannya.
“Pada saat usia yang kelima belas, Putri Raja akan mati yang akan disebabkan tertusuknya oleh jarum jahit". Ucap peri ketiga belas.
Kemudian peri yang kedua belas menghampiri untuk memberikan berkatnya dengan berkata.
“Sang Putri tidak akan mengalami kematian, namun dirinya cuma tertidur pulas selama seratus tahun”. Ucap Peri kedua belas.
Sang Raja sangat ingin menyelamatkan putri kesayangannya dari kutukan itu. Sehingga sang Raja memberi perintah kepada semua yang tinggal di dalam kerajaan untuk membuang dan memusnahkan jarum jahit itu dari istana.
Beberapa tahun kemudian, semua berkah dari para peri terwujud. Sang Putri menjadilah seorang wanita yang sangat amat cantik, baik hati, sopan santun, bijaksana dan arif sehingga banyak orang-orang yang sangat menyayanginya. Tetapi saat usianya kelima belas, ditinggalkannya sang Putri sendirian di istana oleh Raja. Berjalanlah sendirian mengelilingi dalamnya istana sampai akhirnya sang Putri masuk ke menara tua melalui tangga kecil untuk sampai ke pintu yang sangat kecil yang ada di menara itu. Terdapatlah kunci emas yang tergantung pada pintu kecil tersebut, kemudian dibukalah pintu itu dan sang Putri meihat seorang wanita tua yang lagi sibuk menjahit dengan jarum jahit.
Lalu, sang Putri berkata “Apa yang sedang anda kerjakan disini?".
Dijawablah oleh wanita tua itu, “Menjahit dan Menyulam”.
“Wah cantik sekali sulaman yang kau buat". Sang Putri berkata, sambil memegang jarum dan ikut menyulam bersama wanita tua itu. Sang Putri terjatuh ketanah karena tertusuk oleh jarum jahit tanpa disengaja, sehingga seperti orang yang mati.
Peri ketiga belas pernah meramalkan hal itu akan terjadi dimana sang Putri akan terlihat mati namun sesungguhnya dia hanya tertidur. Semua penghuni istanapun ikut tertidur, sehingga api yang sedang menyalapun ikut berhenti. Daging panggang yang sedang dimasak ikut, anak kecil yang sedang bermain sampai kegiatan yang tidak baikpun ikut berhenti, terdiam yang semuanya terlihat seperti tertidur.
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Sekitar istana tertutup rapat oleh tanaman-tanaman liar. Dan berita sang Putri tertidur tersebar ke seluruh wilayah sekitar, sehingga banyak anak-anak Raja yang ingin mencoba masuk ke istana tersebut. Tetapi tak ada satupun yang berhasil memasuki istana tersebut, karena banyak tanaman berduri yang menutupi pagar istana sehingga orang yang ingin masuk terjerat oleh tanaman yang berduri itu.
Sudah beberapa tahun lamanya, banyak orang-orang yang masih menceritakan putri cantik, diceritakannya juga duri-duri yang tebal, istana yang indah dan sampai beberapa pangeran yang tidak bisa memasuki istana tersebut.
Kemudian ada salah seorang pangeran yang mendengar cerita tersebut dan ia ingin sekali memasuki istana itu untuk melihat seorang putri cantik yang sudah tertidur dengan waktu yang sangat lama.
Seratus tahun lamanya sang putri tertidur, dan datanglah seorang pangeran ke istana tersebut. Pangeran itu hanya melihat tanaman-tanaman yang sangat indah dang mudah ia lewati. Setibanya didalam istana, terlihatlah anjing, kuda, lalat, burung merpati dan anak kecil yang lagi bermain sedang tertidur pulas.
Keadaan di dalam istana sangat sepi dan sunyi, yang terdengar hanyalah suara nafasnya pangeran. Kemudian pangeran menuju ke menara tua tersebut lalu dibukanya pintu itu, ditemukannya sang Putri Tidur yang terlihat sangat cantik sehingga pandanganya pangeran hanya tertuju pada kecantikan sang Putri. Berjalanlah pangeran untuk mendekati sang putri, kemudian pangeran menciumnya dan seketika itulah sang Putri terbangun. Akhirnya sang Putri terbebas dari kutukan tersebut.
Dalam waktu yang bersamaan sang Putri terbangun semua penghuni istana yang saat itu ikut tertidurpun terbangun dan saling melihat dengan rasa takjub. Terdengarlah suara kuda yang meringkik, anjing menggonggong, burung-burung merpati dan lalat yang terbang, api akhirnya menyala lagi, dan anak-anak yang sedang bermain.
Sang Raja dan Ratu menikahkan Putrinya dengan Pangeran yang telah menyelamatkan Putrinya dari kutukan tersebut. Akhirnya merekapun hidup bahagia sepanjang hidupnya.
Sumber: Jerman
0 comments:
Post a Comment