Sang Anjing Dalam Jerami - Dongeng Inggris

Courtesy of mythdunia.blogspot.com

dongeng anak dunia - Makan, makan dan makan itulah hobi atau kesukaan sekarang yang selalu menjadi pilihan sang lembu kala waktu ini. Berpikiran selain makan pun sudah tidak ada gunanya lagi saat ini, aku terlalu sibuk dengan apa yang seperti sudah menjadi kewajiban saja. Membajak ladang, mengangkut gerobak pedati, mencabut akar pohon dan pekerjaan berat lainnya.

Sudah tidak ada waktu luangku lagi, untuk yang lain-lain selain makan setelah bekerja berat seharian.

Hari menjelang gelap kala itu, masih harus kutempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bisa sampai pulang kerumah. Mungkin karena perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan sang lembu, tidak seperti biasanya dia sangat ingin makan atau perutku ini merasa kelaparan. Sampailah dia dipekarang rumah sang petani dengan tergesa-gesa diminumlah setengguk air dingin pelepas rasa dahaga selama perjalanan. Kemudian sang lembu itupun pergi kerumah kandangnya untuk istirahat dan makan malam.

Namun alangkah terkejutnya sang lembu itu, ketika mulutnya itu hendak menyantap makanan dari dalam tumpukkan jerami muncul seekor anjing buldog. Seekor anjing buldog yang sangat galak, sang anjing ingin mengigit, namun sang lembu berusaha menghindar kebelakang.

Sang anjing buldog itupun kembali berbaring diatas makanannya, lalu sang lembu pun kembali mengambil jerami makanan. Secara tiba-tiba anjing itu menerjangnya meloncat mengigit ujung hidung sang lembu.

lemari asam murah meriah .adv - Sang penyabar dengan berjiwa besar itulah sang lembu, namun mendapat perlakuan yang sedemikian rupa dari sang anjing buldog
Aku akan memberi sedikit pelajaran yang benar biar dia tidak bertindak keterlaluan kepada yang lain, pikirnya sejenak.

"Hai sang anjing," Katanya, "aku hanya ingin makan, dan makananku kamu tidurin, seandainya kamu mau makan dan suka makananku silahkan aku akan senang berbagi!" seraunya "tetapi jangan sekali-sekali kamu berbuat macam-macam denganku!, nah terimalah kenang-kenangan dariku."

Setelah selesai dengan basa-basinya sang lembu penyabar inipun melangkah mundur direndahkan kepalanya dengan sorot matanya yang merah menyala menandakan amarah sedang naik dikepalanya.

Betapa terkejutnya sang anjing buldog itu melihat sang lembu penyabar itu ketika marah.

"Celaka aku kalau tidak lekas-lekas lari dari tempat ini, akan hancur berkeping-keping nanti badanku diseruduk sang lembu yang marah besar." Katanya dalam hati sang anjing buldog itupun meloncat keluar dari tumpukkan jerami makanan sang lembu.

"Tidak terpikirkan olehku untuk menyakiti sang anjing buldog," namun aku hanya akan menepuk pundaknya sebagai pelajaran sopan santun terhadapnya. Dan hanya akan melemparkan keluar kandang ini supaya jera saja dan tidak akan membuatnya patah-patah tulang yang melekat dibadannya.

Pertahankan apa yang menjadi milik kita, tatkala ada orang laim yang akan merampasnya. Sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih