Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, February 3, 2016

Sang Tikus Desa - Dongeng Yunani Kuno

Courtesy of sakurakidz.com
dongeng anak dunia - Kala itu sang tikus desa sedang kedatangan seekor kerabatnya dari kota yang sengaja berkunjung kerumah, dialah sang sepupu yang selalu hidup mewah dikota tempat tinggalnya.

Dijamulah sang sepupu ini dengan sunguhan makanan yang lezat-lezat juga sang tikus desa ini sengaja menyiapkan tempat tidur yang nyaman sekali. lemari asam - Sang sepupunya ini memang jarang sekali berkunjung kerumahnya, untuk itu tidak salah kalau dia sangat ingin sekali menjamunya. Bersenang-senanglah mereka kala itu dengan senda gurau dan bercengkrama melepas rindu antar dua saudara tikus ini. Merekapun bermain lari-larian kesana-kemari ditengah hutan yang damai ini dengan riang gembira, oh alangkah senangnya hati dua saudara sepupu ini saat itu.

Namun sang tikus desa ini sangat penasaran dengan kehidupan kota yang katanya sangat mewah dan banyak lagi keasyikkan yang lainnya cerita tentang kota yang menggiurkan banyak tikus. Untuk itu sang tikus desa ini menyampaikan maksudnya untuk ikut kekota sekaligus mau berkunjung kerumah sepupunya.

"Sudah sebesar ini aku tidak pernah tahu kota, bagaimana itu bentuknya kota? Seandainya nanti kamu pulang, ajaklah aku kerumahmu!" "Sekedar ingin tahu kota, juga sekaligus aku ingin tahu rumahmu."

Sang sepupu dengan senang hati menyambutnya. Akhirnya dua saudara inipun berangkat kekota menuju rumah sang sepupu yang tinggal dikota.

Sampailah mereka berdua dikota, sang sepupu yang tinggal dikota inipun langsung saja mendatangi sebuah rumah mewah yang menjadi tempat tinggalnya.

"Kebetulan sekali saudaraku nanti malam kita bakalan makan malam yang mewah!" dirumah itu akan ada pesta besar sebab ada beberapa orang yang sedang menyiapkan alat-alat pesta saat itu.

Dan memang aroma bau makanan yang lezat-lezat telah tercium oleh mereka berdua dari arah sebuah dapur mewah rumah itu.

"Ayo langsung saja kita cicipi dulu makanan malam itu!" serunya dan langsung sang tikus kota menuju dapur rumah itu. Dengan hati-hati sekali langkahnya penuh waspada takut ketahuan sang tuan rumah atau penjaga yang ada dirumah itu.

Dihajarlah makanan kota yang ada didapur itu tidak pandang bulu, ternyata makanan kota ini lezat juga rasanya.
Sampai akhirnya perut mereka itupun menjadi buncit penuh terasa sampai bulat seperti bola tendang saja.
Perut mereka sudah penuh terisi makanan cemilan sementara, acara makan malam masih belum dimulai.

Para undangan pesta malam itupun telah datang beramai-ramai, maka terbukalah sang pintu meja makan yang tersaji mewah diruang makan yang telah ditata rapih dan mewah.

Dua saudara tikus itupun tidak membiarkan kesempatan itu, mereka berdua ikut masuk bersama para tamu undangan malam itu. Dengan langkah waspada dan hati-hati merekapun telah masuk diruangan makan tersebut, namun langkah mereka hanya sampai disitu saja. Dua ekor anjing penjaga yang garang-garang telah mengetahui kedatangan mereka berdua. Dan mereka berdua dikejar dua anjing penjaga itu dengan ganas sekali. Hampir saja mereka berdua tertangkap kalau tidak cepat-cepat masuk kolong lemari yang ada disitu. Selamatlah sang tikus kota dan sang tikus desa tersebut.

"Tempat tinggalmu sungguh sangat mewah dan megah juga makananmu sungguh sangat lezat-lezat, Namun aku ingin cepat pulang kerumahku!" berkata sang tikus desa kepada sang tikus kota.
Maka sang tikus desa itu berlari secepatnya meninggalakan rumah mewah, ingin rasanya dia cepat sampai dirumahnya didesa.

Kemewahan belum tentu menjamin kebahagiaan dan ketentraman, namun kebiasaan akan menjamin kenyamananmu. Sekian.

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...