Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, May 4, 2016

Dongeng Sebelum Tidur Dari Sang Ayah Bijak - Dongeng Inggris

Courtesy of kwonryu.wordpress.com
dongeng anak dunia - Tersebutlah dalam satu keluarga yang bahagia, sepasang suami istri yang telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Zahra yang masih berumur delapan tahunan, gadis kecil yang sangat lucu sekali.

Kala itu sang anak perempuan yang cantik dan lucu itu sedang asyik nonton acara Televisi, namun terlihat sang anak mulai mengantuk berat sesekali matanya yang berwarna sangat bening kini sudah terlihat layu tanda kantuk berat sedang melandanya saat itu.

Sang Ayah yang sedang berada tidak jauh dari sudut rumah tahu sang gadis kecil putri tercintanya telah mengantuk berat, dia pun menyuruh sang anak untuk mematikan Televisi dan menyuruhnya untuk masuk kekamar tidurnya.

"Ayah,.....aku akan tidur namun antarkan dong ke kamar aku dan ceritakan aku sebuah dongeng pengantar tidur," rengeknya manja sekali terhadap sang Ayah.

"Baiklah anak manis Ayah akan bercerita kepadamu dongeng pengantar tidur, namun kamu ingin dongeng apa?" bertanya sang Ayah kepada gadis kecilnya yang sangat lucu dengan pakaian tidur kecilnya.

"Apa ya,.....Oh tentang seorang perempuan yang sangat cerdas dan cerdik biar nanti ketika aku sudah besar menjadi seorang perempuan yang sangat cerdas, cerdik dan juga cantik," katanya nyerocos dengan segala kepolosan dan keluguan seorang anak bocah kecil.

Senyuman tersungging dari sela bibir sang Ayah bijak betapa bahagianya memiliki anak yang sangat lucu dan lugu namun memiliki cita-cita masa depan yang sangat dibanggakan.

"Mungkin engkau telah mendengar cerita dongeng tentang 1001?. Namun Ayah akan bercerita lain tentang dongeng tersebut mengenai seorang putri cerdas yang bercita-cita sangat mulia," berkata sang Ayah bijak.

"Aku telah banyak mendengar dongeng 1001 malamnya, tetapi mengenai sang putri cerdas aku belum pernah dengar Ayah, cepatlah Ayah aku sudah tidak sabar ingin mendengarnya!" serunya.

Senyuman tersungging kembali dari sela bibir sang Ayah bijak tatkala mendengar rengekkan manja sang anak manis yang sangat disayanginya, "Baiklah anakku kita mulai cerita dongeng ini, dengarkan dan simak sisi baik cerita ini ya."

Zaman dahulu kala disebuah dataran lembah padang pasir yang sangat luas dan berbukit-bukit berdiri sebuah Kerajaan besar nan makmur dengan seorang Raja Muda yang belum mempunyai istri.

Dan suatu hari dia pun bertemu seorang putri yang berparas sangatlah cantik jelita, sang Baginda pun jatuh cinta pada pandangan pertama dan akhirnya memutuskan untuk menjadikan putri cantik tersebut permaisurinya.

lengkaplah kini apa yang menjadi cita-cita hidupnya, disamping Ratu yang sangat cantik rupawan Raja sangatlah bahagia kala itu, berdua mengarungi bahtera kehidupan bersama.

Namun apa yang menjadi kebahagian Sang Raja tidaklah berlangsung lama karena sang permaisuri yang cantik jelita telah berhianat kepadanya, cinta suci sang Raja telah dinodai sang permaisuri yang merasa dirinya paling cantik didunia ini.

Sang permaisuri telah jatuh cinta dengan pengawal kepercayaan Kerajaan, hal tersebut membuat sang Raja sangatlah murka mengetahui semua yang kini sedang terjadi.

Kesetiaan yang selalu dijaganya untuk cinta sejatinya kini telah dinodai perempuan yang sangat dia sayangi betapa sakit hati sang Raja bijaksana tersebut, hukuman mati bagi keduanya telah diputuskan.

Raungan histeris dan jerit tangis ampunan beribu-ribu ampun telah mewarnai terlontar putusan dari bibir sang istri tercinta namun hukuman tetap saja berjalan dengan semestinya, keputusan tidak bisa ditawar-tawar lagi karena telah mutlak terucap dari bibir sang Raja.

Kala itu titah atau ucapan Raja adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sebab ucapan Raja kala itu adalah perintah yang mutlak bagi seluruh rakyat yang ada dalam wilayah kekuasaannya.

Raja menjadi sangat sedih dalam kesendirian hidupnya, banyak para penesehat Kerajaan menyarankan sang Raja untuk mencari Permaisuri pengganti namun Sang Raja masih trauma atas kejadian yang baru saja dialaminya.

Namun dalam kesendirian hidup sang Raja makin merasa kesepian saja maka dia pun kini membuka diri kembali dengan mencari pasangan hidup wanita-wanita cantik untuk dijadikan permaisurinya.

Namun wanita-wanita cantik yang dia nikahi akan berakhir dengan kematian setelah sehari semalam menjadi permaisurinya, sebab hukuman mati telah siap menanti bagi permaisuri baru tersebut.

Mengapa sang Raja bertindak begitu kejam terhadap istri-istri barunya?, dia beralasan "dengan demikian aku tidak akan pernah lagi sakit hati dan dikhianati seorang permaisuri yang aku cintai," tuturnya sangat tegas.

Dendam sang Raja telah memakan korban banyak sekali bahkan telah ratusan orang wanita-wanita cantik putri-putri bangsawan dan putri-putri cantik kaum rakyat jelata, seluruh khalayak menjadi cemas melihat tindakkan dan perilaku Raja yang sangatlah egois sekali.

Seluruh khalayak ramai terutama yang mempunyai anak gadisnya yang cantik-cantik menjadi ketakutan dilamar sang Raja, sebuah anugerah yang hanya bertahan satu hari satu malam saja dan seterusnya.....

Setelah itu akan ada tangis pilu kematian mengiringi kematian anak gadisnya yang menjadi permaisuri, sebuah korban dari dendam dan keegoisan sang Raja.

Dendam dan keegoisan sang Raja telah berjalan cukup lama, seluruh rakyat dibuat tidak nyaman akan tindakkan tersebut, semakin hari semakin menjadi-jadi saja perilaku buruknya membuat seluruh rakyat menjadi gusar.

Raja muda yang terkenal akan kebijakannya telah berubah menjadi Raja yang senang menyakiti wanita-wanita yang telah menjadi istrinya tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Dan tindakkan sang Raja tersebut disadari seorang anak putri dari penasehat Kepercayaan Kerajaan yang berjiwa sangat mulia dan berniat merubah kembali Kerajaan yang dahulu terkenal dengan Rajanya yang sangat penyayang dang bijaksana.

Sang putri yang berparas cantik jelita ini berniat menyadarkan Rajanya kembali kejalan yang baik dan benar, dia akan meyakinkan bahwa didunia ini masih banyak terdapat istri-istri yang baik hati dan akan setia seumur hidupnya.

Putri pemberani ini sangatlah cerdas dan cerdik dalam berpikir serta punya keyakinan bahwa setiap kebenaran pasti akan menang ketika melawan semua bentuk tindak kejahatan.

Niat baiknya segera saja disampaikan kepada sang Ayahanda tercinta, namun apapun alasan yang disampaikan putri tercintanya sang Ayah penasehat Kerajaan tidak setuju sama sekali terhadap niat tersebut.

Namun karena alasan yang baik buat Kerajaan tercinta yang kini mulai goyah terancam akan gusarnya seluruh rakyat negeri tercinta akan tindakkan sang Raja yang egois, sang Ayah pun dengan berat hati memberikan izin.

"Tuhan akan selalu beserta hambanya yang berniat baik dijalan kebenaran, Ayah! jangan takut ananda bisa menjaga diri," katanya mantap sekali dengan niatnya yang telah diperhitungkan masak-masak.

Walaupun dengan berat hati sang penasehat kepercayaan Kerajaan menawarkan anak gadisnya yang sangatlah cantik jelita untuk menjadi permaisuri, tentu saja sang Raja sangat senang sekali hatinya setelah melihat wajah putri nan menawan hati tersebut.

Pesta pernikahan yang sangat megahpun segera digelar dengan sangat meriahnya, walaupun dari seluruh tamu undangan yang hadir tidak menampakkan muka yang memperlihatkan kebahagiaan dan keceriaan acara pesta.

Semua tamu undangan sudah tahu akhir dari semua kebahagian sehari semalam ini, akan berakhir dengan isak tangis dan derita menyedihkan dari pihak mempelai wanita yang akan dihukum mati.

Menjelang tengah malam acara pestapun telah usai, sang mempelai wanita telah berada diperduan sejak dari tadi, Raja bergegas menyusul putri cantik yang telah syah menjadi istrinya.

Raja kini telah berada diperduan disampingnya sang putri cantik yang berparas menawan, kemudian sang putri bertutur,...

"Rajaku, Kakanda suami tercinta, maukah engkau mendengarkan sebuah kisah cerita yang mungkin sangat menarik sekali?" bertanya sang putri menawan yang sekarang telah syah dan resmi menjadi permaisurinya.

"Tentu saja, permaisuri cantikku aku sangatlah suka akan sebuah cerita, apalagi cerita yang sangat menarik," menjawab sang Raja yang memang gemar mendengar cerita-cerita dongeng yang menarik hatinya.

Cerita menarik pertama pun segera dimulai sang permaisuri, sang Raja dengan senang sekali mendengarkan cerita dari istri cantiknya dengan sepenuh hasrat. Tetapi, ketika bagian dari cerita yang begitu seru-serunya sang permaisuri sengaja mengakhiri cerita tersebut dan berjanji esok malam cerita akan dilanjutkan kembali.

"Rajaku suamiku tercinta, hari telah menjelang pagi, alangkah baiknya kita berdua istrirahat dulu untuk menjaga kesehatan badan dan cerita akan ananda lanjutkan esok malam ketika kita akan tidur kembali seperti sekarang ini," berkata sang permaisuri dengan nada bicara yang begitu manis merayu memanja.

Raja pun sangat setuju dengan usul dari permaisuri istrinya, cerita seru itu pun telah membuat hati sang Raja dibikin penasaran, sehingga Raja pun telah berharap esok pagi akan segera datang untuk mendengar lanjutan cerita seru yang diceritakan sang permaisuri cantiknya.

Begitu cerita satu habis, cerita selanjutnya berganti dan pada cerita yang sedang begitu seru-serunya dia sengaja mengajak sang Raja suaminya untuk segera istirahat dengan alasan yang sama seperti yang dikemukakan sebelumnya.

Hari-hari berlalu sudah beberapa ratus cerita didengar sang Raja sampai pada suatu hari permaisuri telah bercerita 1000 malam, dan malam itu dia kan bercerita untuk ke 1001 malamnya.

Malam terakhir yang 1001 sang permaisuri mengingatkan sang Raja akan tindakkan balas dendam yang selama ini dilakukan sang Raja terhadap setiap wanita-wanita cantik adalah tindakkan yang sangat salah dan keliru.

Mereka semua belum tentu berhati jahat dan tega berkhianat kepada suaminya, apalagi mereka adalah orang-orang yang hanya korban dari balas dendam sang Raja semata.

Sadarlah sang Raja kini akan semua tindakkan perilaku balas dendam sakit hatinya, banyak sudah kekhilapan hidup yang telah diperbuat kepada rakyatnya selama ini, dia sangat salut terhadap istrinya yang berhati sangat baik mengambil resiko nyawa sebagai gantinya apabila dia tidak berhasil menasihati dirinya.

Semenjak hari itu pun yang pada dasarnya sang Raja adalah Raja yang arif bijaksana kembali menjadi Raja yang adil dan sangat bijak.

Permaisuri adalah seorang wanita yang sangat cerdas dalam berpikir, cerdik dalam bertindak dan bijak dalam mengambil segala keputusan, sang Raja sangat bahagia disampingnya.

Hari 1001 telah dilewati dengan cerita bijak dan menarik perhatian sang Raja yang sedang galau pikirannya sampai sadar dan menyadari perbuatan kelirunya selama ini, tersebutlah kisah-kisah tersebut dengan sebutan cerita 1001 malam seluruh rakyat negeri sangatlah berterima kasih kepada sang permaisuri. Tamatlah dongeng cerita 1001 malam untuk Zahra anaknya.

Sang Ayah pun menatap wajah anaknya tercinta dengan pandangan mata penuh kasih tersirat dari dalam lubuk hatinya sang Zahra telah pulas dalam buaian mimpi-mimpi indah tidurnya.

Lalu sang Ayah pun mendaratkan kecupan kecil di dahi anak kesayangannya, "selamat tidur anakku" seraya beranjak mematikan lampu ruangan kamar serta kembali menutup pintu kamar tidur Zahra anak semata wayangnya.

Keyakinan akan kemenangan dalam melakukan sebuah tindakkan kebaikkan atau kebajikkan adalah keyakinan yang dilindungi Sang Pencipta Alam Semesta Dialah Tuhan. Sekian.

Wasalam,
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...