Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Wednesday, November 16, 2016

Sejarah Jack Sang Pembunuh Raksasa 1 – Dongeng Inggris

Courtesy of My Imagination, Experience, and Dream - WordPress.com
dongeng anak dunia - Pada masa pemerintahan Raja Arthur, terkenal seorang pemuda bernama Jack yang tinggal di daerah Cornwall. Dia adalah seorang anak laki-laki yang sangat pemberani dan selalu riang belajar, mendengar atau membaca dari seluruh buku-buku pesulap, raksasa, dan peri, dia selalu mendengarkan penuh perhatian dan bersemangat. Dia bercita-cita ingin mejadi ksatria dari Round Table Raja Arthur.

Pada masa itu tinggal di Gunung St. Michael, off Cornwall, seorang raksasa besar yang memiliki delapan belas kaki tingginya dan sembilan kaki bulatan badannya, sang raksasa terlihat begitu garang dan buas. Dia adalah penyebar teror dari semua orang yang berjumpa dengannya.

Dia tinggal di sebuah gua suram di atas puncak gunung dan digunakan untuk menyeberang ke daratan dalam mencari mangsa-mangsanya ketika ia akan memanggul setengah sapi lusin pada punggungnya, dan dia gantungkan domba-domba dan babi pinggangnya yang telah diikat ketat dengan tambang. Dan kembali pulang ke tempat tinggal sendiri dengan hasil jarahan untuk kebutuhan makannya.

Raksasa itu telah melakukan ini selama bertahun-tahun ketika Jack memutuskan untuk datang menangkapnya dan menghancurkannya.

Jack mengambil tanduk, sekop, beliung, senjatanya, dan lampu lentera, dan satu malam pada musim dingin ia pergi ke gunung. Di sana ia menggali lubang dua puluh dua kaki dalamnya dan dua puluh kaki luasnya. Dia menutupi bagian atasnya sehingga membuatnya tidak terlihat seperti tanah yang kokoh. Dia kemudian meniup terompetnya begitu keras membangunkan sang raksasa, maka terbangunlah sang raksasa dan keluar dari sarangnya sambil marah-marah, "Anda penjahat cakep! Anda harus membayarnya, saya akan memanggang Anda untuk sarapan saya!" kata sang raksasa.

Dia terdiam sambil menatap sang jack, ketika mengambil satu langkah lebih jauh, dia jatuh ke dalam lubang, dan Jack memukul pukulan di kepalanya dengan beliungnya yang membunuhnya. Jack kemudian kembali ke rumah untuk menghibur teman-temannya dengan berita gembira karena telah membunuh sang penyebar teror.

Raksasa lain yang disebut Blunderbore bersumpah untuk membalas dendam pada Jack dan ia harus memilikinya dalam genggamannya. Raksasa ini selalu berada di kastil terpesona di tengah-tengah kayu karena kesepian setelah kematian Cormoran. Jack mengambil kayu bakar di hutan dan karena lelah, dia duduk dan akhirnya pergi tertidur.

Raksasa lewat dan melihat Jack, kemudian membawanya ke istana dimana ia mengurungnya di sebuah ruangan besar, lantai yang ditutupi dengan tubuh-tubuh membusuk, tengkorak-tengkorak dan tulang-tulang dari pria dan wanita.

Segera setelah Raksasa pergi untuk menjemput saudaranya yang juga raksasa untuk mengambil makanan dari daging-nya, dan Jack melihat dua raksasa melalui jeruji penjara.

Jack mengamati salah satu sudut ruangan ada tali yang kuat, dia mengambil keberanian, dan membuat slip-simpul di setiap sudut, ia melemparkannya di atas kepala sang raksasa, dan mengikatnya di bar jendela, ia kemudian menarik sampai ia tersedak. Wajah mereka menghitam menahan napas dan sakit tak tertahankan, Jack meluncur menuruni tali dan menikam dada mereka dengan tulang belulang yang tajam bekas mangsa mereka sampai mengenai jantungnya dan mati.

Kemudian Jack mengambil kunci dari saku Blunderbore, dan pergi ke kastil lagi. Dia membuat pencarian ketat melalui semua kamar, dan di salah satu dari mereka menemukan tiga wanita diikat menggunakan rambut kepala mereka, dan hampir mati kelaparan. Mereka mengatakan bahwa suami mereka telah dibunuh oleh raksasa yang kemudian mengutuk mereka untuk mati kelaparan karena mereka telah makan daging suami mereka.

"Ladies," kata Jack, "Aku telah membunuh sang raksasa dan saudaranya yang jahat itu, dan saya memberikan benteng ini dan semua kekayaan dan isinya untuk menebus beberapa kesalahan mereka terhadapmu karena rasa sakit yang mengerikan telah kalian rasakan." Dia kemudian sangat sopan memberi mereka kunci kastil, dan melangkah jauh meninggalkan mereka berjalanan ke arah Wales.

Jack memiliki sedikit uang, ia melanjutkan perjalanan secepat mungkin. Akhirnya ia sampai di rumah yang terlihat bangunannya begitu bagus. Jack mengetuk pintu, ketika ada yang muncul suatu raksasa Welsh. Jack mengatakan ia adalah seorang wisatawan yang tersesat dan raksasa itu menyambut kedatangannya dan membiarkan dia masuk ke sebuah ruangan dimana ada terdapat tempat tidur yang cukup bagus atau baik untuk ditidurin.

Jack melepas pakaiannya dengan cepat, tetapi meskipun ia lelah namun ia tidak bisa tidur. Segera setelah itu dia mendengar raksasa berjalan maju mundur di kamar sebelahnya tempat dia tidur, dan berkata kepada dirinya sendiri:

"Meskipun disini Anda mengajukan menginap satu malam saja, namun Anda tidak akan bisa melihat lagi cahaya matahari pagi, saya akan habisi dengan mengetok otaknya."

"Anda berkata begitu?" Pikir Jack. "Apakah ini trik Anda pada wisatawan?." Kemudian, dia bangun dari tidurnya, dia mencari-cari dibeberapa ruangan, dan akhirnya menemukan billet tebal sebesar kayu. Dia meletakkan diatas tempat tidurnya, dan kemudian dia sendiri bersembunyi di pojok sudut gelap dari ruangan kamar tersebut.



Wasalam,
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...