Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Monday, December 16, 2019

Petualangan Empat Musisi ke Kota Bremen 1 - Dongeng Jerman

courtesy of dltk-teach.com
Dongeng Anak Dunia - Di suatu tempat ada seekor keledai yang sangat senang bernyanyi dan juga suka bermain gitar.

Namun, di kota tempat kelahirannya tidak ada satupun yang menyukainya bernyanyi sambil bermain gitar karena keledai-keledai lain tidak terlalu menyukai musik,  mereka lebih suka menikmati makan makanan jerami atau rumput.

Karena hal itu, sang Keledai berkemas mengepak tas dan gitarnya dan ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke kota Bremen.

Sepanjang perjalanannya menuju kota Bremen, sang Keledai bertemu dengan sang Anjing yang cukup populer atas permainan drum nya yang fantastis dan memiliki suara yang merdu.

Sang Keledai memberi tahu sang Anjing tentang rencananya untuk menjadi musisi yang sukses di kota Bremen. Mendengar hal itu, sang Anjing langsung menawarkan dirinya untuk menemani sang keledai dalam perjalanannya ke kota Bremen.

Keduanya langsung berangkat.

Saat mereka berdua sedang asik berjalan sambil bernyanyi dan memainkan alat musik nya masing-masing, mereka bertemu dengan sang Kucing.

Sang Kucing sangat suka bernyanyi dan dia juga memiliki suara yang merdu. Dia akan menyelaraskan suaranya dengan burung-burung di hutan pada siang hari dan jangkrik pada malam hari. Bahkan, sang Tupai, sang possum, sang musang, dan lainnya rela datang dari tempat yang jauh untuk mendengarkan suara sang Kucing yang indah dan merdu.

Sama seperti sang Keledai dan sang Anjing, sang Kucing memiliki suara yang unik.

Penasaran mengapa sang Keledai and sang Anjing pergi meninggalkan rumahnya, sang Kucing bertanya ke mana mereka akan pergi.

"Kami akan menuju ke kota besar Bremen," sang Keledai mulai menjelaskan.

"Kita akan mengadu nasib dan sukses di kota Bremen sebagai musisi!" sang Anjing berkata dengan sungguh-sungguh.

Sang Kucing pun ingin ikut bergabung bersama sang Keledai dan sang Anjing menuju kota Bremen, dan ketiga musisi tersebutpun berangkat ke kota Bremen.

Mereka melakukan perjalanan sambil bernyanyi dan memainkan musik, sang Kucing bernyanyi, sang Anjing bermain drum sambil bernyanyi, dan sang Keledai bermain gitar sambil bernyanyi. Setelah melakukan perjalanan selama beberapa jam, mereka memutuskan untuk berhenti sejenak di samping gudang besar yang dikelilingi oleh alang-alang.

Saat istirahat, ketiganya memutuskan untuk memainkan lagu. Suara mereka yang indah dan merdu menarik perhatian sang Ayam.

"Musik yang sangat indah. Bolehkah aku ikut bergabung? "Tanya sang Ayam.

"Ya, tentu saja boleh," sang Keledai dan sang Kucing menjawab bersamaan.

"Ya! Yup! " sang Anjing menambahkan.

Keempat musisi mulai bermain: sang Keledai memainkan gitar, sang Anjing memainkan drum, sang Kucing bernyanyi, dan sang Ayam bermain
saksofon.

Musik dan suara mereka terdengar sangat indah, terutama dengan keterampilan sang Ayam memainkan saksofon. Sang Ayam juga memiliki suara bernyanyi yang sangat unik. Kemudian, sang Keledai mengajak sang Ayam untuk bergabung untuk melakukan perjalanan ke kota Bremen.

Mendengar hal tersebut, sang Ayam langsung setuju.

Keempat musisi tersebut, sang Ayam bermain saksofon sambil bernyanyi, sang Kucing pun ikut bernyanyi, sang Anjing bermain drum sambil bernyanyi, dan sang Keledai bermain gitar sambil bernyanyi, berangkat melanjutkan perjalanan mereka ke kota Bremen.

Di tengah perjalanan mereka merasa sangat lelah dan lapar. Ketika mereka tiba di padang rumput yang terbuka yang dipenuhi bunga aster, keempat musisi itu sangat lega melihat sebuah gubuk kecil.

Ketika mereka mendekati gubuk kecil itu, mereka bisa mendengar tawa yang keras dari dalam.

"apakah kita harus mengetuk pintu gubuk kecil itu ...?" sang kucing bertanya dengan hati-hati.

"Supaya kita semua aman, kita harus memastikan siapa yang ada didalam gubuk itu," jawab sang Keledai.

"Ide bagus - yup, yup!" sang Anjing menambahkan.

Mereka diam-diam berjalan ke sisi timur gubuk di mana mereka bisa melihat sinar yang keluar dari jendela kecil. Mereka mengintip ke dalam dan mereka bisa melihat sekawanan empat serigala memakan makanan yang tampaknya dicuri dari pondok.

"Mereka adalah perampok yang jahat!" sang Ayam berbisik.

"Ya! Yup! "sang Anjing menambahkan sambil menggelengkan kepalanya dengan marah.

Source : click disini
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...