Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Thursday, July 1, 2021

Raja Arthur dan Manusia Setengah - Dongeng Inggris

 

courtesy of storiestogrowby.org
Dongeng Anak Dunia - Saat masih muda, sang Raja Arthur sangat menyukai gulat dan dia sangat mahir dalam seni itu sehingga hampir tidak ada yang berani menantangnya. Orang-orang yang telah menjadi juara di tahun-tahun yang lalu duduk di malam musim panas menyaksikan para pemuda yang sedang mencoba keterampilan mereka. Mereka memberi tahu kepada sang raja bahwa ada seorang pegulat yang tidak memiliki saingan di Cornwall.

"Dimana dia?" kata sang Raja Arthur.

"Dia tinggal di sebuah pulau," kata seorang lelaki tua.

"Dia adalah seorang pegulat yang paling tangguh. Pada awalnya kamu akan menganggapnya tidak ada apa-apanya dan kamu beranggapan akan dengan mudah melemparkannya pada babak pertama. Tetapi setelah beberapa saat kamu akan melihatnya menjadi lebih kuat darimu. Dia selalu mencari semua titik lemahmu dan dia tidak akan pernah menyerah. Kamu mungkin dapat melemparkannya lagi dan lagi, tetapi pada akhirnya dia akan menaklukkanmu dengat sangat mudah."

"Namanya! Siapa Namanya!" kata sang Raja Arthur.

"Namanya adalah Hanner Dyn. Rumahnya ada di mana-mana, tetapi mungkin akan lebih cepat menemukannya di pulau miliknya sendiri. Lebih baik jauhi dia atau dia akan membuatmu menyesal seumur hidupmu dan menjadikanmu sebagai budaknya seperti yang lainnya yang telah dia taklukkan."

Di atas lautan yang jauh dan luas, sang Raja Arthur mencari keberadaan Hanner Dyn. Dia mendarat di sebuah pulau ke pulau lainnya. Dia melihat banyak pria lemah yang tidak berani bergulat dengannya, dan banyak pria kuat yang selalu bisa dia kalahkan. Sampai suatu hari, dia datang ke sebuah pulau yang jauh dan belum pernah dia lihat sebelumnya dan sepertinya tidak berpenghuni. Tak lama kemudian, dari bawah punjung bunga, keluarlah seorang pria mini kecil, anggun dan bergerak cepat seperti peri. Sang Raja Arthur dengan bersemangat berkata kepadanya, "Katakan padaku anak muda, apakah kamu tahu di pulau apa Hanner Dyn tinggal?"

"Di pulau ini," jawabnya.

"Dimana dia?" kata Sang Raja Arthur.

"Aku adalah orang yang kamu cari," kata Hanner Dyn.

"Apa yang mereka maksud dengan menyebutmu sebagai pegulat?" kata Arthur.

"Oh, Aku memang seorang pegulat. Kau ingin mencoba melawanku!!!." kata Hanner Dyn

Sang Raja Arthur mengangkatnya dan melemparkannya ke atas, namun Hanner Dyn berteriak kegirangan. Dia kemudian memegang tangan Arthur dan membawanya berkeliling pulau, menunjukkan rumahnya, kebun, dan ladangnya. Dia menunjukkan kepada Arthur ke barisan orang yang bekerja keras di padang rumput.

"Mereka semua bekerja untukku," kata Hanner Dyn. Sang Raja Arthur mengira dia belum pernah melihat sekelompok pekerja yang lebih kuat darinya. Kemudian Hanner Dyn membawanya ke rumah, menanyakan apa buah dan minuman favoritnya, dan sepertinya dia sudah menyiapkan semuanya. Dalam ukuran badan dan umur dia tampak seperti anak kecil, tetapi dalam aktivitas dan keterampilannya dia tampak seperti laki-laki dewasa.

Ketika sang raja Arthur menanyakan tentang Hanner Dyn, Hanner Dyn tersenyum dan berkata, "Mereka menyebutku Hanner Dyn, Sang Manusia Setengah." Lalu, Hanner Dyn mengantar Arthur ke perahunya dan mengucapkan selamat tinggal, lalu memintanya untuk datang lagi. Sang Raja Arthur berlayar pergi menjauh dari pulau tersebut.

Beberapa bulan kemudian sang Raja Arthur kembali lagi ke pulau Hanner Dyn. Berbeda dari pertemuan sebelumnya, sang Hanner Dyn tampak lebih berbeda, badannya lebih berisi dan berotot.

Sang raja Arthur berkata kepda Hanner Dyn "Bagaimana pegulat kecilku?".

"Coba lawan aku," kata Hanner Dyn.

Sang raja menangkapnya ke dalam pelukannya dan dia merasakan anggota badan Hanner Dyn lebih kencang, dan tubuhnya lebih berat dari sebelumnya, lalu sang raja Arthur melemparkannya lagi. Sang raja Arthur melihat-lihat sekelilingnya, pulau itu tampak lebih hijau dari sebelumnya dan pria yang bekerja di ladang lebih banyak dari sebelumnya. Sang raja Arthur melihat ekspresi wajah mereka tidak ceria, mereka seperti orang yang telah putus asa dan tertindas.

Beberapa bulan kemudian sang raja Arthur kembali lagi ke pulau tersebut untuk bergulat kembali dengan Hanner Dyn. Setiap kali bertemu, sang raja Arthur sering dikejutkan dengan pertumbuhan yang cepat dan peningkatan kekuatan dari Hanner Dyn. Hanner Dyn sepertinya tidak pernah bosan untuk bergulat. Dia selalu memohon kepada sang raja Arthur untuk uji keterampilannya, dan sang raja Arthur melihat betapa mudahnya pegulat muda itu menangkap trik seni gulatnya. Tubuh Hanner Dyn berkembang dengan cepat, otot-ototnya semakin keras dan dia pun masih riang dan tersenyum, Hanner Dyn mulai bergulat dengan sungguh-sungguh.

Sang Hanner Dyn menyambut kedatangan sang raja Arthur dengan gembira, dan mereka akan memulai pertandingan seperti biasanya. Saat mereka berdua mulai bergulat, sang raja Arthur merasakan genggaman tangan Hanner Dyn tidak seperti biasanya. Berbeda dari pertandingan sebelumnya, Kali ini sang raja Arthur sangat kesulitan untuk menjatuhkan Hanner Dyn. Seorang pegulat tua dari Cornwall yang dibawa Arthur bersamanya adalah hakimnya. Menurutnya kontes gulat itu untuk dua pertandingan terbaik dalam tiga pertandingan. Dengan keterampilan dan kekuatan tertinggi, sang raja Arthur memaksa Hanner Dyn untuk melepaskan pegangannya untuk sesaat dalam pertandingan pertama, supaya sang raja Arthir dinyatakan sebagai pemenangnya.

Di pertandingan yang kedua jauh lebih sulit, Hanner Dyn sekarang tampak menjadi lebih kuat, dua kali memaksa sang raja Arthur ke tanah baik dengan pinggul atau bahu, namun sang raja Arthur tetap bertahan untuk tidak menyentuh tanah, sementara itu kerumunan mendekat dengan terengah-engah dan orang tua setengah buta yang pernah menjadi pegulat di masa mudanya, berkata dengan suara yang keras, "Selamatkan dirimu, ya raja!"

Mendengar perkataan tersebut, sang raja Arthur membangkitkan kekuatannya, dia mencengkeram pinggang Hanner Dyn dengan genggaman yang sangat kuat, sang raja Arthur mengangkat tubuhnya dan melemparkannya ke belakang sampai dia terjatuh, setelah pertandingan itu sang raja Arthur pingsan. Sesampainya di atas kapal, sang raja Arthur pulih dari pingsan, kepalanya bertumpu pada lutut orang tua setengah buta.

Orang tua itu berkata, "Jangan pernah ulangi lagi, ya raja! kau baru saja terhindar dari bahaya yang hadapi. Jika saja tadi kau gagal menjatuhkan Hanner Dyn, kau akan menjadi budaknya yang kekuatannya telah matang selama bertahun-tahun untuk mengalahkanmu. Jika saja tadi kau menyerah, kau akan menjadi salah satu dari orang-orang yang bekerja di ladangnya dan melakukan perintahnya, meskipun kau seorang raja. Kau tidak tahu apa arti nama Hanner Dyn? Artinya adalah Kebiasaan, pada awalnya lemah, kemudian tumbuh semakin kuat, dan berakhir dengan menaklukkan bahkan sang raja!"

Selesai

Source : click disini

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...