Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Thursday, July 15, 2021

Domba Babi dan Serigala Jahat - Dongeng Inggris

 

courtesy of storiestogrowby.org

Dongeng Anak Dunia - Pada suatu waktu, ada seekor domba jantan dengan tanduk yang besar dan domba jantan itu tinggal di sebuah peternakan. Setiap pagi, seorang gadis datang ke kandang domba dan memberinya banyak makanan. Domba dipeternakan tersebut hidup sangat bahagia.

Suatu pagi, gadis itu datang ke kandang domba. Dia memberi makanan lebih banyak daripada sebelumnya dan berkata, "Makanlah yang banyak, karena kamu tidak akan lama lagi di sini. Aku akan melihatmu di tempat yang lain yaitu di piring makan keluargaku!"

Apa yang bisa dilakukan domba tersebut? Dia hanya bisa makan dan makan sampai dia tidak bisa makan lagi. Kemudian dia membenturkan kepalanya dengan sangat keras ke pintu kandang. Dia mendorong pintu itu dengan begitu keras sehingga terbuka lebar, dan dia keluar! Domba tersebut tahu ke mana dia harus pergi, dia akan pergi ke pertanian di sebelah tempat tinggal temannya, yaitu seekor Babi. "Babi itu pintar," kata Domba. "Dia akan tahu apa yang harus dilakukan."

"Selamat siang, teman!" kata Babi, ketika dia melihat Domba.

"mungkin hari ini hari yang baik untukmu," kata Domba. "Tapi ini bukan hari yang baik untukku."

"Kenapa bisa seperti itu?" kata Babi.

"Aku baru saja dapat berita yang sangat buruk," kata Domba. "Aku tahu mengapa aku diberi makan dengan sangat baik di peternakan tempatku tinggal."

"Kenapa?" kata Babi.

"Aku diberi makan dengan baik karena nantinya aku akan dijadikan makanan di piring makan mereka!" kata Domba.

"Apakah benar seperti itu?" kata Babi.

"Iya benar!. Aku dengar sendiri pagi ini dari gadis yang membawakan makananku. Tolong beri tahu aku, apa yang harus aku lakukan?" kata Domba.

"Kalau memang benar begitu beritanya di peternakanmu, Pasti di peternakanku akan begiru juga. Kita harus pergi harus pergi ke hutan. Mari kita bangun rumah di hutan untuk kita tinggali dan kita akan menjaga diri kita sendiri." Kata Babi.

"Ya, ayo kita pergi dari disni!" kata Domba. Dan mereka berduapun berangkat menuju hutan.

Saat mereka sedang berjalan, mereka bertemu dengan seekor angsa di salah satu peternakan yang lain.

"Selamat siang, Domba dan Babi," kata Angsa, "mau kemana kalian berdua?"

"Selamat siang juga Angsa," kata Domba. "Kami dapat berita buruk tentang mengapa kami diberi makan dengan baik di peternakan. Kami akan pergi ke hutan untuk mencari tempat tinggal yang baru."

"Ohhh begitu. Jika memang benar, dipeternakan tempatku tinggal juga sama seperti di peternakan kalian. Bolehkah Aku ikut dengan kalian ke hutan?" kata Angsa.

"Yah, tentu saja boleh" kata Babi, "kita sama-sama membangun rumah untuk kita tinggali."

Lalu, merekapun berjalan meninggalkan peternakan mereka masing-masing dan pergi menuju hutan.

Ketika mereka hampir sampai di hutan, mereka bertemu dengan seekor kelinci yang melompat keluar dari hutan.

"Selamat siang," kata Kelinci. "Mau kemana kalian bertiga?"

"Selamat siang teman Kelinci," kata Domba. "Kami terlalu banyak makan di peternakan, dan sekarang kami tahu alasan mengapa majikan kami melakukan hal seperti itu. Kami akan pergi ke hutan dan akan membangun rumah untuk kami bertiga."

"Apakah itu benar?" kata Kelinci. "Setiap musim panas, rumah yang baik bagiku adalah semak-semak. Tetapi di musim dingin seperti ini Aku tidak bisa tinggal di semak-semak karena akan sangat dingin, bolehkan Aku ikut dengan kalian bersama-sama membangun rumah yang hangat."

"Tapi bisakah kamu ikut membantu membangun rumah?" kata Babi.

"Aku bisa melakukan lebih dari itu!" kata Kelinci. "Dengan gigiku ini, Aku bisa mengunyah kayu menjadi pasak. Dengan cakar Aku, Aku bisa mendorong pasak ke dinding. Gigi dan tanganku adalah alat yang baik dan seperti yang banyak orang katakan, alat yang baik menghasilkan pekerjaan yang baik.'"

Ketika mereka sedang berjalan sambil tertawa dan bahagia, mereka bertemu dengan seekor ayam jantan.

"Selamat siang," kata Ayam. "Kalian semua sepertinya sangat senang sekali. Kalian mau pergi kemana?"

"Ya benar, tapi di rumah kami diberi makan terlalu banyak. Sekarang kami baru tahu mengapa diberi makan dengan baik di peternakan, jadi kami pergi ke hutan. Kami akan membangun rumah di hutan untuk kami tinggali" kata Domba. 

"Kalu begitu, bolehkah Aku iktu bergabung dengan kalian?" Kata Ayam Jantan.

"Kami tahu kalau kamu memiliki suara yang sangat keras, tetapi sepertinya kamu tidak bisa membantu apa-apa sehingga kami harus mengatakan 'tidak.' "

"Oh, tapi dengarkan aku!" kata Ayam. "Rumah tanpa anjing atau ayam jantan adalah rumah tanpa jam. Aku bangun pagi, dan akan memastikan semua orang bangun untuk bekerja maupun beraktifitas."

"Baik kalau begitu, tetapi kamu harus tahu kalu Babi selalu tidur paling nyenyak.

Akhirnya, mereka semua berangkat ke hutan dan tidak lama mereka menemukan tempat yang sangat bagus. Dan di sana mereka berhenti untuk membangun rumah mereka.

Babi memotong kayu dan Domba membawanya pulang. Kelinci mengunyah kayu dan mendorong pasak ke dinding dan atap. Angsa mengambil lumut dan menempelkannya di antara batang kayu. Ayam jantan akan berkokok dipagi hari sehingga tidak akan ada yang bangun kesiangan.

Akhirnya rumah merekapun sudah siap untuk ditinggali.

Domba berkata, "Memang, lebih baik melakukan perjalanan ke barat maupun ke timur, tetapi bagaimanapun juga, rumah sendirilah yang terbaik untuk ditinggali."

Perlu kalian tahu bahwa didalam hutan tersebut terdapat sarang. Di sarang itu hidup dua serigala abu-abu. Salah satu serigala berkata kepada yang lain, "Lihat! Ada sebuah rumah baru disana!" "Ah!" kata serigala yang lain. "Siapa yang mendirikan rumah baru yang sangat dekat dengan tempat tinggal kita?".

Salah satu serigala penasaran dan pergi ke rumah baru itu. Sesampainya dirumah baru itu, Serigala mengetuk pintu, dengan alasan meminta madu. Setelah pintu terbuka dan baru satu kaki Serigala itu masuk di dalam pintu, Domba menabrakkannya sehingga serigala itu jatuh. Kemudian Babi mulai menggigitnya, Angsa mematuknya, dan Ayam berkokok dan berkokok. Sedangkan Kelinci, dia hanya berlari bolak-balik ke setiap sudut rumah.

Karena dikeroyok, Serigala pun berlari sangat cepat keluar rumah baru itu!

Sesampainya dirumah atau sarang Serigala, Serigala lainnya berkata, "Mana madunya?, Aku tidak melihat kamu membawa madu."

"Jangankan membawa madu, Aku bisa keluar dari rumah baru itu saja sudah beruntung!" Kata Serigala sambil terengah-engah.

"Ada makhluk yang mengerikan yang tinggal di rumah itu! Begitu aku masuk ke dalam, salah satu dari mereka menabrakku hingga Aku terjatuh. Ada dua monster yang memukuli dan mencubitku. Pasti ada pemburu di sana dan aku juga mendengar ada suara kaki berlari seperti sedang mencari senjata. Beruntunglah aku karena dia tidak menemukannya! Jika dia berhasil menangkapku, aku yakin aku tidak akan pernah keluar hidup-hidup!"

Serigala tersebut tidak tahu yang tinggal disitu siapa karena dia tidak sempat melihat.

Semenjak kejadian itu, Serigala tidak pernah berkunjung ke rumah baru itu. Lalu Domba, Babi, Angsa, Ayam dan Kelinci hidup damai dirumah baru itu dengan penuh kebahagiaan.

Sekian.

Source : click disini

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...