Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Thursday, November 3, 2016

Perhatian Sang Hunter 4 - Dongeng Ghana

Courtesy of pustaka-dongeng.blogspot.com
dongeng anak dunia - Ketika Ajakasi sampai di samping tempat tidur, gadis itu kelihatannya sudah meninggal, dia meminta semangkuk air. Dia tuangkan obatnya yang diberi sang ular, dan lalu diaduknya dengan jari-jarinya sampai tercampur rata dengan air. Kini dia mencelupkan sepotong kain katun polos, dan dia meremas cairan ke dalam hidung gadis yang sudah kelihatan mati tersebut. Sang kepala, istrinya dan semua tentara mengawasi setiap gerakannya. Ajakasi tahu betul bahwa jika gadis itu tidak hidup kembali dia pun akan mati hari itu.

Tapi gadis itu bergerak-gerak hidungnya. "Itchee! Itchee!" Dia bersin-bersin! Sang kepala berteriak: "Dia bersin!" Perlahan gadis itu membuka matanya, dan sang kepala melompat-lompat kegirangan. Ibu gadis itu bergegas ke sisinya dan tentara mulai menari. Gadis itu berbicara kepada ibunya, "Ibu, di mana aku? Aku lapar, ibu bisa memberikan saya beberapa fufu?" katanya meminta makanan karena lapar yang sangat mendesak perutnya.

Sang kepala dan istrinya sangat bersemangat kembali hidupnya, disuruhnya Seorang pelayan untuk membawakan beberapa fufu dengan sup yang enak-enak, dan gadis itu makan dengan lahapnya.

Ajakasi namanya jadi sangat terkenal di desa, dia orang orang kaya yang sangat pandai mengobati orang yang digigit ular berbisa.

"Ajakasi," sang kepala menyapanya. "Anda telah melakukan yang membuat saya sangat berhutang besar, jadi saya akan menyelamatkan hidup Anda kembali." "Tapi Anda harus memberitahu saya dengan jujur dan tanpa berbohong, kenapa kau harus mencuri semua properti saya," tanya sang Raja.

Ajakasi menjawab, "Sang kepala, saya benar-benar tidak mencuri properti Anda, karena saya sudah berusaha untuk memberitahu semua orang." Dia kemudian mengatakan kepada sang kepala kisah yang luar biasa, apa yang telah terjadi di hutan, bagaimana dia menemukan singa, ular, tikus dan manusia yang terjebak di dalam lubang dan bagaimana ia mendapat mereka. Bagaimana singa mengucapkan terima kasih dengan membawa dia daging, yang dijual dengan keuntungan yang besar, bagaimana tikus membawanya emas dan berlian dan batu mineral padat yang berharga lainnya, beberapa yang dijualnya telah menghasilkan uang yang begitu banyak.

Tetapi dengan sesama manusia dia hanya mengucapkan terima kasih saja saat ketika waktu ditolongnya, selanjutnya dia malah menyebarkan fitnah yang sangat kejam. Jika bukan karena sang ular itu datang untuk menyelamatkan dirinya pada menit-menit terakhir, dia tidak akan berdiri di sini untuk menceritakan kisahnya yang sebenarnya terhadap sang ketua kepala komplek atau Raja.

Raja itu heran mendengar kisah tersebut. Dia meminta maaf kepada Ajakasi, dan dia pun memerintahkan beberapa prajurit untuk segera mengembalikan semua harta milik sang pemburu yang telah disitanya, dia kini tidak menaruh dendam sedikit pun terhadapnya. Ajakasi selanjutnya mengadakan pesta besar yang berlangsung hingga larut malam sebagai tanda syukur terhindar dari hukuman mati.

Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat cerita di atas tersebut.

Cerita sebelumnya - Perhatian Sang Hunter 3 - Dongeng Ghana

Wasalam.
oleh : mamang
edit  : galih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...