Dongeng dan Cerita Pendek Anak Dari Seluruh Dunia Seperti Indonesia, Rusia, Amerika, Cina, Inggris, dan lain-lain

Sunday, August 29, 2021

Kisah Maui dari Moana - Dongeng Amerika

 

courtesy of storiestogrowby.org

Dongeng Anak Dunia - Suatu hari Maui berkata kepada keempat saudara laki-lakinya, "Ayo kita memancing laut hari ini, disana kita bisa mendapatkan ikan yang banyak dan besar. Karena kalau di tepi pantai, kita hanya mendapat ikan yang sedikit dan kecil."

"Baik, ayo kita berangkat" kata saudara laki-lakinya. Mereka adalah para nelayan yang baik dan sangat berambisius untuk mendapatkan ikan yang besar. Akhirnya, mereka semua melompat ke kano dan mulai mendayung. Ketika mereka sudah jauh ke laut dan tidak bisa lagi melihat daratan, Maui melompat ke ujung sampan. Dia mengeluarkan kail pancing ajaibnya. Ketika saudara laki-lakinya melihat ke depan, dia melemparkan kail ke sisi sampan. Kailnya tenggelam jauh ke dalam air laut yang biru.

Tidak lama kemudian, setelah kail ajaib itu sudah berada di dasar laut. Maui menarik pelan tali pancingnya. Dia berteriak, "Lihat tarikan itu? Aku pasti sudah menangkap ikan yang sangat besar! "

"Yaaa, aku melihatnya!" kata seorang saudara Maui.

"Itu ikan yang kau tangkap!" kata yang lain.

"Ayo dayung kano ini dengan keras agar kita bisa menarik ikan yang besar ini ke atas permukaan laut !

Saudara-saudara Maui mendayung dengan sekuat tenaga. Mereka mendayung begitu keras, akan tetapi bukan ikan yang mereka tarik, namun sebuah daratan dari dasar laut. Di belakang mereka, pulau demi pulau muncul dari laut ke permukaan laut!

Legenda mengatakan begitulah cara Maui membuat pulau-pulau, tempat tinggal orang-orang sekarang.

Maui Menangkap Matahari

Suatu hari, Maui ingin melihat bagaimana kehidupan orang-orang yang tinggal di pulau tersebut. Tapi apa yang dia lihat di sana membuatnya terkejut. Hidup mereka sangat sulit. Maui bertanya-tanya mengapa kehidupan di pulau ini sangat singkat dan cenderung gelap. Tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di pulau tersebut, seperti bekerja dan memasak makanan. Bahkan, untuk menjemur selimut seharian saja, selimut itu masih tetap basah.

"Aaahh,, matahari bergerak terlalu cepat, sampai-sampai orang-orang yang tinggal di pulau ini hanya dapat merasakan sinar matahari sebentar saja." Kata Maui.

Maui bingung bagaimana caranya untuk memperlambat matahari itu?

Dia bertanya pada saudara laki-lakinya. Dia bertanya pada adiknya Hina. Dia bertanya kepada orang lain yang dia kenal.

"Kamu pikir kamu siapa, Maui? Tidak ada yang bisa memperlambat maupun menangkap Matahari!" Kata saudara laki-lakinya.

"Kamu tahu betul bahwa Matahari itu terlalu besar, terang dan panas untuk dihentikan oleh siapa pun."

Tetapi saudara perempuan Maui yaitu Hina, tidak mengatakan hal-hal sependapat dengan mereka. Dia memotong rambut panjangnya. Dia mengikat rambut itu menjadi tali dan memberikannya ke Maui. Dari tali itu, Maui membuat tali penjerat raksasa.

Malam itu, Maui membawa tali penjerat-nya ke gunung tertinggi di pulau Hawaii. Gunung itu dulunya adalah gunung berapi yang aktif. Beberapa tahun yang lalu gunung tersebut telah meletus dan mengeluarkan banyak lahar panas. Ketika gunung berapi tidak aktif lagi, sebuah kawah besar terbentuk di puncak gunung. Dan kawah itu adalah tempat Maui berencana untuk menangkap Matahari.

Di dekat kawah Maui menunggu, dengan sangat diam. Dia menyembunyikan tali penjerat di belakangnya, agar tidak terlihat. Saat Matahari terbit, ia mulai berpacu melintasi langit dengan sangat cepat. Saat Matahari sudah berada di atas puncak gunung. Maui yang berani melemparkan tali penjerat itu ke matahari. Talinya terikat sangat kencang! Matahari mencoba untuk melepaskan tali tersebut namun gagal.

"Lepaskan aku dari ikatan tali ini!" teriak matahari.

"Tidak!" kata Maui. "Kamu bergerak terlalu cepat. Hal itu membuat hari-hari terlalu singkat bagi manusia yang tinggal di bawah. "

"Siapa peduli? Keluarkan aku dari sini! " Kata matahari.

"Tidak!" kata Maui dengan suara lantang. "Aku sangat peduli! Kamu harus tetap di sini, di atas kawah ini! "

Dia menarik tali penjerat itu dengat sangat erat. Namun dalam hati Maui berkata bahwa dia tidak tahu berapa lama lagi dia bisa bertahan. Benar, tali penjerat-nya lebih kuat dari tali mana pun di seluruh penjuru negeri. Tapi dia tidak tahu berapa lama lagi tali penjerat yang dibuat dari rambut saudara perempuannya bisa bertahan sebelum sinar matahari yang panas membakarnya.

Matahari mencoba bergerak lagi, tetapi tidak bisa.

"Oh, baiklah!. Kurasa aku bisa melambat sedikit, tapi hanya untuk setengah tahun ini saja." Kata matahari.

Akhirnya, Maui dan Matahari mencapai kesepakatan. Selama setengah tahun, Matahari bergerak lambat. Hari-hari itu akan panjang, dan itu akan menjadi musim panas. Selama setengah tahun atau enam bulan, matahari bisa berlari secepat yang diinginkannya dan itu akan menjadi musim dingin.

Begitulah cara Maui membuat hari-hari lebih panjang bagi penduduk pulau tersebut. Akhirnya, mereka dapat melakukan aktifitas yang bisa mereka lakukan. Mereka bisa makan malam dan istirahat. Buah-buahan di pohon pun tumbuh besar dan manis.

Sekian

Source : click disini

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Followers

Statistik

 
loading...